Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Tahun Depan, Rutan Surabaya akan Diperluas, Dibuat Gedung Bertingkat Seperti di Cipinang

Kapasitas daya tampung Rutan Kelas I Surabaya, di Desa Medaeng, Sidoarjo akan diperluas dengan membangun gedung tahanan baru. Semula dari 1,5 hektare

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Ilustrasi - Rutan Kelas I Surabaya (Medaeng) 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kapasitas daya tampung Rutan Kelas I Surabaya, di Desa Medaeng, Sidoarjo akan diperluas dengan membangun gedung tahanan baru. Semula dari 1,5 hektare (ha), akan menjadi seluas 2,5 ha.

Hal itu dimakasudkan untuk mengurai permasalahan overkapasitas yang melanda Rutan Kelas I Surabaya. Tentunya, proses pembangunan gedung baru di rutan tersebut, akan dilakukan secara bertahap.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono menerangkan, proses pembangunan tahap pertama yang berlangsung tahun depan itu, telah mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan gedung Rutan Medaeng sebesar Rp39 Miliar. 

"Rutan I Surabaya akan diperluas dari 1,5 ha menjadi 2,5 ha," ujarnya dalam keterangan persnya, Minggu (24/10/2021).

Anggaran sebesar itu nantinya akan digunakan untuk mengubah posisi rutan. Yang awalnya menghadap ke barat, berubah menjadi menghadap ke utara.

Selain itu, tambah Krismono, di sana juga akan dibangun satu blok hunian. Dan membangun gedung kantor teknis. 

Khusus untuk pembangunan dan perluasan blok hunian, rencananya akan dibuat vertikal. Dibuat menjadi 2-3 lantai. Mirip seperti bangunan di Rutan Cipinang, atau Rutan Salemba

"Satu blok hunian itu rencananya berkapasitas sekitar 400 orang," tutur Krismono.

Krismono menjelaskan, proses membangun satu blok itu, pihaknya akan membongkar dua blok yang ada. Yaitu Blok A dan B yang saat ini di sisi kanan rutan. 

Disitulah dua blok paling besar di Rutan Surabaya, yang selama ini menampung sekitar sepertiga penghuni yang ada. 

“Nantinya posisi Blok A dan B itu akan ada (diposisi) paling belakang," pungkas Krismono.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Surabaya Wahyu Hendrajati mengatakan, rencana pembangunan tersebut, akan membuat Rutan Surabaya mampu menampung 1.200 orang. Atau meningkat lebih dari dua kali lipat dari kapasitas saat ini yang hanya 504 orang. 

Namun, ia memastikan, selama proses pembangunan tersebut berlangsung, akan dilakukan bertahap, sekaligus memperhitungkan aspek keamanan dan ketertiban.

Karena saat ini, jumlah penghuni rutan yang awalnya khusus untuk anak itu mencapai 1.800 orang. Ketika mengubah blok A dan B, maka setidaknya pihak rutan harus merelokasi 800 orang penghuni. Karena nantinya, untuk sementara, daya tampung rutan pun hanya tinggal 250 orang saja. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved