Berita Entertainment
Terbukti Sudah Kebohongan Rachel Vennya, Kapendam Kuak Kebenaran, Perlahan Berubah Hidup Ibu Chava
Rachel Vennya harus menerima kenyataan pahit bahwa kebohongannya kini makin terbukti, dikuak lagi fakta terkait kebenaran Rachel menginap Wisma Atlet.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Kebohongan Rachel Vennya menanggapi pertanyaan dari Boy William akhirnya kini makin terbukti.
Rachel Vennya disoroti setelah tampil dalam konten YouTube Boy William, tepat setelah namanya melejit.
Rachel Vennya dibully karena sikapnya kabur dari masa karantina dibantu oleh oknum TNI.
Hingga saat ini, kasus yang menyeret mantan istri Niko Al Hakim itu masih diperkarakan dan diselidiki kepolisian.
Publik dan banyak pihak benar-benar menyoroti sikap Rachel Vennya yang dianggap sangatlah salah.
Baca juga: Rachel Vennya Enggan Ungkap Kronologinya Bisa Kabur dari Karantina, Bantah Nginap di Wisma Atlet
Saat tampil dalam YouTube Boy William, Rachel Vennya memberikan pengakuan yang semakin menyulut netizen.
Emosi publik semakin tak terkendali pasca ibu Xabiru itu mengaku tak menginap di Wisma Atlet.
Padahal, dirinya menginap dalam satu kamar yang sama dengan kekasihnya, Salim Nauderer.

Awalnya, dalam obrolan klarifikasi dengan Boy William, Rachel Vennya mengaku sama sekali tidak menginap di Wisma Atlet.
Namun, pengakuan itu menuai pro kontra, pasalnya muncul bukti Rachel Vennya sempat karantina di sana.
Dirinya menegaskan tidak pernah dikarantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan.
"Aku tidak karantina sama sekali di Wisma Atlet," kata Rachel Vennya dalam channel YouTube Boy William, Senin (18/10/2021).
Saat Boy William bertanya soal apakah benar Rachel Vennya menginginkan dikarantina satu kamar dengan sang kekasih Salim Nauderer, Rachel Vennya pun menanggapinya.
Baca juga: Rachel Vennya Malu Akui Tak Karantina Sama Sekali, Jawab Kabar Sekamar Bareng Pacar di Wisma Atlet
"Aku tidak menginap sama sekali di Wisma Atlet," lanjutnya.
Ia juga mengatakan hal tersebut adalah kesalahan, dan dirinya mengakuinya.