Berita Sidoarjo
Peristiwa Berdarah Pecah di GOR Sidoarjo Gara-gara Pemuda Menggoda Penjaga Warung
Peristiwa berdarah pecah di GOR Sidoarjo gara-gara pemuda menggoda penjaga warung di sana. Begini kronologinya!
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Peristiwa berdarah pecah di kawasan GOR Sidoarjo, Jawa Timur.
Tiga pemuda menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda lain, gara-gara menggoda penjaga warung di kawasan itu.
Korban diketahui bernama Heri Prasetyo, Steven, dan Kusno Ardianyah.
Peristiwa bermula saat ketiganya nongkrong di Warung Mbak Ayu yang berada di sekitaran GOR Sidoarjo, Minggu sekitar pukul 02.30 WIB.
Di warung sebelahnya, ada Valen dan Wahyu Putra Ramadan yang juga sedang nongkrong. Keduanya sempat tersinggung ketika melihat Kusno menggoda penjaga warung, karena wanita penjaga warung yang digoda itu merupakan pacar dari Valen.
Dari sana terjadi cekcok mulut antarpemuda tersebut.
Suasana semakin panas karena Kusno dan rekan-rekannya ketika itu juga habis mengonsumsi minuman keras. Bahkan sempat terjadi saling dorong antarmereka.
Wahyu Putra kemudian meninggalkan lokasi sambil mengancam akan kembali.
Tak lama berselang, Wahyu bersama sejumlah temannya mengendarai sepeda motor datang di lokasi. Tanpa basa-basi, mereka langsung memukuli Heri Prasetyo dan dua rekannya.
Beberapa pelaku memukuli korban menggunakan tangan kosong, beberapa pelaku lain juga menghajar korban dengan kayu dan gitar hingga ketiganya babak belur. Para korban pun sempat berusaha kabur.
Heri Prasetyo berhasil kabur dengan memanjat tembok GOR. Namun, Kusno dan Steven yang kabur dengan cara berlari malah tertangkap oleh para pelaku. Keduanya dibawa masuk kembali ke kawasan GOR, tepatnya di depan area kolam renang.
Baca juga: Berkeliling dan Tak Mendapat Sasaran Jambret, Dua Bandit Curi Kambing di Sidoarjo
Di sana mereka dipukuli dan ditendangi beramai-ramai. Termasuk dipukul menggunakan kayu hingga mengalami luka parah. Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh warga yang menolongnya, namun korban Kusno tidak terselamatkan. Pemuda ini meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit akibat pengeroyokan tersebut.
Beberapa saat setelah kejadian itu, polisi langsung melakukan penyelidikan.
Tak lama berselang, petugas berhasil mengidentifikasi para pelaku. Tiga orang sudah ditangkap, yakni Wahyu Putra Ramadan, David Maulana, dan Abdiel Belva Pangestu.