Berita Tulungagung
Ada Siswa Jatuh Saat Latihan Panjat Dinding, Persiapan Atlet FPTI Tulungagung di Kejurprov Terganggu
Ada siswa yang jatuh saat latihan panjat dinding hingga mengalami pendarahan otak, persiapan atlet FPTI Tulungagung di Kejurprov terganggu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang siswa SMKN 3 Boyolangu Tulungagung, ACA (17), mengalami pendarahan otak dan harus menjalani operasi, karena terjatuh saat mencoba latihan panjat dinding di GOR Lembupeteng, Minggu (31/10/2021) pagi.
Lokasi kecelakaan ini adalah papan panjat milik Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tulungagung.
Namun organisasi ini memastikan, korban bukan anggotanya.
"Ada komunitas yang latihan tanpa sepengetahuan kami," ujar Ketua FPTI Tulungagung, Aris Setiawan.
Lanjut Aris, FPTI sebagai anggota KONI meminjam tempat di GOR Lembupeteng untuk mendirikan papan panjat ini.
Setiap penggunaan papan panjat ini harus izin ke FPTI.
Namun dalam kegiatan Minggu pagi yang mencelakakan ACA, tidak ada pengajuan izin ke organisasi.
"Kami tahunya setelah kejadian. Alat-alat yang dipakai juga bukan milik kami," sambung Aris.
Kini papan panjat FPTI GOR Lembupeteng dipasang garis polisi.
Menurut Aris, kejadian ini mengganggu persiapan para atletnya menuju Kejuaraan Provinsi pada 6-10 November 2021 di Probolinggo.
Selain masih dipasang garis polisi, atletnya trauma dengan kejadian ini.
Baca juga: Siswanya Jatuh Saat Panjat Dinding, SMKN 3 Boyolangu Tulungagung Tegaskan Bukan Kegiatan Sekolah
"Ada yang ketakutan setelah tahu kejadian ini. Jadi mungkin latihannya dipindahkan ke luar kota," tutur Aris.
FPTI Tulungagung menyiapkan 9 atlet untuk berlaga di Kejurprov.
Para atlet ini biasanya berlatih setiap Selasa, Jumat dan Minggu.
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
