Nasib Penyanyi Jebolan 'X Factor' Berubah Prihatin, Dulu Tampan, Kini Tubuh Kurus Gegara Sakit

Di sisi lain, ada hidangan tradisonal Vietnam yang terbuat dari darah mentah bebek, angsa, dan babi.

Dilansir Grid.ID melalui Atlas Obscura, ternyata ada beberapa fakta tentang makanan yang disebut tiet canh vang ini.

Keyakinan masyarakat menyatakan bahwa tiet canh vang memiliki sifat pendingin yang dapat mengatur panas tubuh serta menyembuhkan sakit maag.

Banyak juga yang percaya bahwa karena ramuan utamanya, sup darah khas Vietnam ini bisa mencegah anemia.

Untuk membuat tiet canh vang, harus memadukan darah dengan campuran garam atau saus ikan encer.

Hal ini dilakukan untuk mencegah darah membeku dengan cepat.

Setelah itu, bisa ditambah daging panggang atau daging goreng dalam campuran lalu mendiamkannya.

Begitu darah membeku menjadi puding yang bentuknya halus, segera ditutup dengan kemangi, daun mint, atau bawang merah, serta kacang tanah.

Warna-warna cerah sup darah akan memberi kesan meriah.

Itulah sebabnya mengapa tiet canh vang dijadikan menu untuk perayaan di Vietnam seperti Tahun Baru Imlek serta pernikahan.

Dalam sebuah acara, biasanya babi disembelih di rumah tuan rumah pada bagian akhir.

Di luar acara-acara resmi, tiet canh vang dibuat sebagai sarapan yang kaya protein.

Makanan ini bahkan dijual di toko dan pasar.

Namun, mengingat risiko mengkonsumsi darah mentah, beberapa petugas kesehatan mencoba melarang memakannya.

Meskipun mereka belum dapat melakukannya sepenuhnya, ternyata ada juga laporan tentang penurunan minat di kalangan generasi muda Vietnam.

Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran akan terserang flu burung.

Baca berita entertainment lainnya