Hobi Berpuisi Sejak Sekolah, Motivator Ayu Kayla Akan Segera Terbitkan Buku Antologi
Hobi berpuisi sejak duduk di bangku sekolah, motivator Ayu Kayla akan segera menerbitkan buku antologi.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menuliskan perasaan melalui sebait puisi sudah sering dilakukan Ayu Kayla sejak duduk di bangku sekolah.
Kebiasaan menulis puisi itu juga yang membawanya dalam dunia pekerjaan yang kini ia geluti, sebagai motivator.
Dengan menulis perasaan dalam sebait puisi, Ayu Kayla bisa mengungkapkan hal yang tak bisa ia bicarakan secara gamblang dalam diksi-diksi khusus dan perumpamaan.
"Dari sekolah suka nulis puisi, karena kadang susah yang kita mengatakan sesuatu secara lugas. Lewat puisi saya bisa menulis yang saya rasakan dalam sajak dengan kalimat kiasan," tutur Ayu Kayla, Minggu (7/11/2021).
Perempuan kelahiran Bekasi pada tahun 1985 ini mengatakan, puisi sudah sama seperti buku hariannya. Kata demi kata ia torehkan menjadi bait-bait yang penuh makna.
Lewat puisi ini pula, kebiasaan mengungkapkan sesuatu melalui kalimat kiasan membuat Ayu Kayla terbiasa.
"Sama halnya dengan memotivasi orang. Kita harus bisa memakai kalimat kiasan untuk memberi perumpamaan supaya lebih mengena. Kadang memotivasi juga tidak bisa langsung dengan lugas bilang ini dan itu," jelas Kayla.
Kayla menuturkan, sejak sekolah, jiwa seninya memang sudah terlihat. Ia juga sering membuat ilustrasi yang penuh arti.
Salah satu tema yang kerap ia tulis adalah soal romansa atau percintaan. Di mana, ia tak bisa mengungkapkan perasaan itu dengan jelas.
Baca juga: Fanusa, Remaja Surabaya yang Hobi Renang dan Dance Sejak Belia, Kini Fokus Dalami Passion Modeling
"Ada perasaan yang tidak bisa diungkap langsung dengan jelas. Lebih ke nulis. Contohnya soal roman ya. Ini lebih mudah dan indah ketika dituliskan lewat bait-bait dalam puisi," ceritanya.
Tak hanya menulis, Kayla juga mengumpulkan puisi-puisi yang ia buat sejak masih bersekolah. Puisi itu ia simpan rapi. Sampai, ada salah satu teman yang melirik puisi hasil karyanya.
"Ada teman penerbit yang baca dan bilang ini bagus, rugi kalau tidak diterbitkan. Akhirnya dia ajak saya untuk menerbitkan antologi puisi dari hasil karya saya sejak sekolah," papar Kayla.
Kayla mengaku senang ketika puisi buatannya bisa mendapat apresiasi orang lain, terlebih segera diterbitkan menjadi sebuah buku.
Ia mengaku tak menyangka, sebab, menulis baginya adalah sebuah kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Tidak ada harapan apapun selain ia ingin menorehkan perasaannya dalam tulisan.
"Jujur senang banget dan tidak menyangka ternyata bisa dapat apresiasi yang sangat baik. Rencananya antologi puisi karya saya akan diterbitkan 2022 nanti. Semoga semuanya berjalan lancar," tutup Kayla.