Khofifah Resmi Tetapkan UMK 2022 Jatim
BREAKING NEWS - Gubernur Khofifah Resmi Tetapkan UMK 2022 Jatim, Berikut Rincian Nominalnya
Gubernur Khofifah Indar Parawansa resmi tetapkan UMK 2022 Jawa Timur, berikut rincian nominalnya. Kota Surabaya Rp 4.375.479,19.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa telah resmi menetapkan UMK 2022.
Penetapan itu dilakukan melalui Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/803/KPTS/013/2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur tahun 2022 tertanggal 30 November 2021.
Dalam isi Kepgub tersebut dilampirkan keputusan rincian UMK Jawa Timur 2022 untuk masing-masing kabupaten/kota sebagai berikut:
1. Kota Surabaya Rp 4.375.479,19
2. Kabupaten Gresik Rp 4.372.030,51
3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.368.581,85
4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.365.133,19
5. Kabupaten Mojokerto Rp 4.354.787,17
6. Kabupaten Malang Rp 3.068.275,36
7. Kota Malang Rp 2.994.143,98
8. Kota Pasuruan Rp 2.838.837,64
9. Kota Batu Rp 2.830.637,09
10. Kabupaten Jombang Rp 2.654.095,88
11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.553.265,95
12. Kabupaten Tuban Rp 2.539.224,88
13. Kota Mojokerto Rp 2.510.452,36
14. Kabupaten Lamongan Rp 2.501.977,27
15. Kota Probolinggo Rp 2.376.240,63
16. Kabupaten Jember Rp 2.355.662,91
17. Kabupaten Banyuwangi Rp 2.328.899,12
18. Kota Kediri Rp 2.118.116,63
19. Kabupaten Bojonegoro Rp 2.079.568,07
20. Kabupaten Kediri Rp 2.043.422,93
21. Kota Blitar Rp 2.039.024,44
22. Kabupaten Tulungagung Rp 2.029.358,67
23. Kabupaten Blitar Rp 2.015.071,18
24. Kabupaten Lumajang Rp 2.000.607,20
25. Kota Madiun Rp 1.991.105,79
26. Kabupaten Sumenep Rp 1.978.927,22
27. Kabupaten Nganjuk Rp 1.970.006,41
28. Kabupaten Ngawi Rp 1.962.585,99
29. Kabupaten Pacitan Rp 1.961.154,77
30. Kabupaten Bondowoso Rp 1.958.640,12
31. Kabupaten Madiun Rp 1.958.410,31
32. Kabupaten Magetan Rp 1.957.329,43
33. Kabupaten Bangkalan Rp 1.956.773,48
34. Kabupaten Ponorogo Rp 1.954.281,32
35. Kabupaten Trenggalek Rp 1.944.932,75
36. Kabupaten Situbondo Rp 1.942.750,77
37. Kabupaten Pamekasan Rp 1.939.686,39
38. Kabupaten Sampang Rp 1.922.122,97
Dalam Kepgub tersebut disampaikan bahwa keputusan tentang pengupahan dan untuk mewujudkan upah yang lebih realistis sesuai kondisi daerah dan kemampuan perusahaan.
Selain itu penentuan UMK 2022 ini merupakan rekomendasi bupati/wali kota dan hasil rapat sidang Dewan Pengupahan JawaTimur.
Tidak hanya itu, penetapan UMK 2022 di Jawa Timur yang dijelaskan dalam Kepgub tersebut juga telah berdasarkan SK Menaker tanggal 9 November Nomor B-M/383/HI.01.00/XI/2021 tentang penyampaikan data perekonomian ketenagakerjaan dalam penetapan upah minimum tahun 2022.
Dan juga Kepgub ini telah memperhatikan berita acara sidang Dewan Pengupahan Jawa Timur tanggal 25 November 2021, dan tanggal 29 November 2021, putusan MK nomor 91/PUU-XVIII/2020, dan yang terakhir juga memperhatikan rekomendasi Pemerintah Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Temui Buruh yang Gelar Aksi Kenaikan UMK, Sekdaprov Jatim Beberkan 4 Poin Kesepakatan
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur, Himawan Estu Bagijo pada Tribun Jatim Network melalui pesan WhatsApp menyampaikan UMK 2022 di Jawa Timur oleh Gubernur Khofifah telah ditetapkan.
"Benar, sudah ditetapkan UMK 2022 oleh gubernur. Kepgub-nya juga sudah bisa diunduh secara terbuka oleh masyarakat luas di http:bit.ly/3E8XVcR. Kepgub tersebut secara resmi mulai berlaku tanggal 1 Januari 2022. Penetapan UMK ini merupakan jalan keluar terbaik yang diambil ibu gubernur dengan mengakomodir usulan bupati/wali kota, mengakomodir permintaan buruh yang meminta UMK naik, dan tetap mempertimbangkan keberlanjutan dunia usaha di Jatim," kata Himawan Estu Bagijo.