Berita Entertainment
Nasib Gadis Cantik 31 Tahun Silam Kirim Surat Cinta, Tak Disangka Berjodoh dengan Menteri Era Jokowi
Tak disangka, gadis cantik 31 tahun silam kirim surat cinta, kini berjodoh dengan menteri era Jokowi.
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Seorang gadis cantik akhirnya berjodoh dengan sosok menteri era Jokowi.
Kini pernikahan dan rumah tangganya harmonis, surat cinta 31 tahun silam pun jadi bukti.
Lantas seperti apa isi surat cinta antara gadis cantik dengan menteri era Jokowi tersebut?
Baca juga: Nasib Putri Menteri Era SBY, Meski Dinikahi Suami Berharta Rp33 M, Tak Segan Lakukan Pekerjaan Rumah
Ya, siapa sangka jika surat cinta yang diberikan gadis cantik ini bakal menjadi bukti awal kisah cintanya dengan menteri era Jokowi.
Saking manisnya dan begitu berkesan, sang menteri era Jokowi masih setia menyimpan surat cinta dari gadis cantik tersebut meski 31 tahun lamanya.
Rupanya surat cinta dari sang gadis tersebut sangat berkesan dan meninggalkan kenangan manis di hati menteri era Jokowi tersebut.
Lantas bagaimana nasib gadis cantik yang akhirnya berjodoh dengan sang menteri era Jokowi ini sekarang?
Lalu siapakah sosok menteri era Jokowi yang dimaksud?
Baca juga: Nasib Putri Menteri Era SBY Dulu Ceraikan Aktor Tampan, Kini Nikahi Pengusaha Kaya, Resepsi Rp10 M
Ya, sosok menteri era Jokowi tersebut adalah Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Dirinya baru saja menggantikan posisi Wishnutama pada 23 Desember 2020 lalu.
Sementara sosok gadis cantik yang 31 tahun silam mengirim surat cinta tersebut adalah Nur Asia sang istri Sandiaga Uno.

Begini isi surat cinta yang dituliskan Nur Asia kepada kekasihnya 31 tahun silam:
"Sandy, cuma ini yang bisa saya kasih kamu (mungkin kamoe udah ngga perlu lagi) tapi nggak apa2 kan sebagai kenang2an & jangan sampai dibuang walaupun kamu ngga suka (lebih baik disimpan atau dibalikin lagi lebih aman).
NB: Semoga sukses yah sekjolahnya, jangan lupa sama yang namanya Nur (kalo udah jadi pak Menteri inget2 yah)"