Berita Jatim
Momentum Maksimalkan Layanan, 10 Satker Jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim Raih Predikat WBK/WBBM 2021
Sejumlah 10 satuan kerja (Satker) Kanwil Kemenkumham Jatim menyabet predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Sejumlah 10 satuan kerja (Satker) Kanwil Kemenkumham Jatim menyabet predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Delapan satker yang meraih predikat WBK, meliputi Lapas I Surabaya, Bapas I Surabaya, Bapas I Malang dan Lapas IIB Pasuruan.
Kemudian, Lapas IIB Mojokerto, Kanim II Non TPI Ponorogo, Rupbasan I Surabaya dan Rupbasan II Probolinggo.
Sedangkan dua satker lainnya, yang berhasil meraih predikat WBBM, yakni Kantor Wilayah Jawa Timur dan Kanim I TPI Tanjung Perak.
Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Krismono mengapresiasi delapan satker yang dikomandoinya itu memperoleh predikat WBK dan WBBM.
Baca juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Minta Relokasi Warga di Pronojiwo Dapat Diupayakan Secepatnya
Hal itu disampaikannya usai mengikuti acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Menuju WBK/ WBBM 2021 oleh KemenPAN-RB.
"Alhamdulillah, selain sebagai pembina, Kanwil Kemenkumham Jatim juga sukses sebagai pelaksana dan meraih predikat WBBM," ujarnya, Senin (20/12/2021).
Krismono menjelaskan, secara nasional ada 4.402 satker dari seluruh kementerian atau lembaga, instansi dan pemerintah daerah yang mengikuti kontestasi pembangunan zona integritas.
Dari jumlah itu, 558 satker berhasil meraih predikat WBK atau WBBM. Untuk Kemenkumham berhasil mengantarkan 55 satker meraih predikat WBK atau WBBM.
"Dari Jatim ada 10 satker, ini terbanyak secara nasional," jelasnya.
Pria asal Yogyakarta itu mengatakan, capaian ini tak lepas dari kerja keras jajarannya.
Termasuk juga dukungan dari masyarakat sebagai pengguna layanan dan stakeholder terkait.
"Terima kasih atas dukungan, terutama masyarakat yang merasakan langsung pelayanan yang kami berikan," terangnya.
Sementara itu, perjuangan Kanwil Kemenkumham Jatim meraih predikat WBBM diraih dengan peningkatan kinerja di bidang pelayanan hukum dan HAM.
Khususnya pelayanan publik yang membawa dampak nyata kepada masyarakat. Salah satu inovasi kinerja unggulan yang menjadi andalan adalah Klinik Kekayaan Intelektual.
Klinik Kekayaan Intelektual merupakan Inovasi layanan konsultasi terkait Kekayaan Intelektual di lima bakorwil. Yakni Malang, Madiun, Bojonegoro, Pamekasan, Jember, yang diluncurkan pada 27 September 2021, kemarin.
Dan, yang membuat nilai tambah adalah, inovasi ini akan direplikasi oleh DJKI di tataran nasional. Sehingga, nantinya akan diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami sangat mendukung jika program ini diadopsi pusat untuk diterapkan di seluruh Indonesia," ungkapnya.
Menurut Krismono, inovasi kolaboratif ini membuat pemerintah pusat dan daerah saling bersinergi membantu masyarakat.
Khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) mendapatkan perlindungan kekayaan intelektual (KI).
"Pelayanan Kekayaan Intelektual menjadi lebih mudah dan dekat dengan masyarakat," pungkasnya.
Kumpulan berita Jatim terkini