Berita Sidoarjo
Jalan Raya Geluran Sidoarjo Macet Parah, Kontainer Truk Terguling dan Jatuh Melintang
Jalan Raya Geluran Sidoarjo macet parah dari dua arah akibat kontainer truk terguling dan malang melintang di jalan.
Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sebuah kontainer tergeletak melintang di jalan setelah lepas dari truk yang mengangkutnya di Jalan Raya Geluran, Sidoarjo, Senin (3/1/2022).
Akibatnya, jalanan macet parah.
Arus lalu lintas di jalur utama penghubung Surabaya-Mojokerto itu macet parah sampai beberapa jam akibat kecelakaan tunggal truk trailer pengangkut kontainer bernopol B 9215 BYU tersebut.
Awalnyam truk trailer yang kemudikan oleh Warsidi, pria 54 tahun asal Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, itu melaju dari barat atau arah Mojokerto menuju Surabaya.
Sesampainya di pertigaan Geluran, diduga truk mengalami rem blong.
“Traffic light menyala merah, tapi truk trailer bermuatan kontainer itu tidak berhenti,” kata Dimas Hadi, seorang warga di lokasi kejadian.
Sopir truk kemudian banting setir ke kanan ke jalur berlawanan, atau jalur Surabaya ke arah Mojokerto. Karena ditekuk parah, truk pun terpelanting.
Bagian depan truk menabrak tiang PJU. Sementara kontainer yang diangkut terpental, jatuh dan melintang di jalan raya.
“Menutup jalan dari arah berlawanan,” lanjutnya.
Baca juga: Hindari Motor, Mobil Sigra Berpenumpang Satu Keluarga di Tuban Menghantam Truk Pertamina
Tak pelak, jalan raya yang selalu ramai itu pun macet parah dari dua arah.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Truk mengalami kecelakaan tunggal, tidak sampai menabrak atau ditabrak kendaraan lain.
“Petugas harus mendatangkan alat berat untuk melakukan evakuasi. Termasuk mengangkat kontainer yang tergeletak di jalan raya dan mengevakuasi truk trailer yang menabrak tiang PJU,” kata Kapolsek Taman, Kompol Yoyok Dwi Purnomo.
Setelah evakuasi selesai, jalanan pun kembali normal.
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, termasuk memintai keterangan sejumlah saksi. Sopir truk juga menjalani pemeriksaan petugas.
“Sopir truk mengaku tidak mengetahui lampu traffic light menyala merah saat melaju dari barat. Ini yang diduga menjadi penyebab utamanya,” lanjut Kompol Yoyok Dwi Purnomo.
Penyelidikan kasus kecelakaan yang awalnya ditangani Polsek Taman itu selanjutnya dilimpahkan ke Unit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo untuk penyelidikan lebih lanjut dan memastikan penyebab kecelakaan.
