Tipu Pembeli Minyak Goreng, Wanita di Surabaya Dicokok Polisi, Harga Naik Jadi Kesempatan

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wanita asal Pacar Keling Surabaya berinisial WR terpaksa berurusan dengan unit reskrim Polsek Tambaksari Surabaya.

Ibu rumah tangga berusia 44 tahun itu memanfaatkan momentum tingginya harga minyak goreng di pasaran.

WR menawarkan minyak goreng dengan harga jauh di bawah pasar untuk menarik pembeli.

Setelah terjadi kesepakatan harga, pembeli mentransfer sejumlah uang kepada WR.

Baca juga: Banyak Rumah di Tulungagung Rusak karena Program Kotaku, Disperkim Tegaskan Akan Bertanggung Jawab

Namun, minyak goreng yang diharapkan para pembeli itu tak kunjung tiba sampai akhirnya berujung laporan polisi 

"Didaerah Pacar Keling 
Surabaya, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara tipu yaitu menawarkan menjual minyak goreng dengan harga murah kepada korban," jelas Kompol M. Akhyar, Kapolsek Tambaksari, Senin (3/1/2022).

Awalnya bisnis antara WR dan para pembeli tersebut berjalan lancar. 

Namun sewaktu korbannya  melakukan pemesanan minyak goreng dalam jumlah besar, pelaku tidak mengirim minyak goreng yang dijanjikan padahal uang korban sudah diberikan kepadanya.

"Ketika ditanya barang (minyak goreng), tersangka selalu beralasan dan terkesan berbelit-belit. Dia diketahui juga 
melakukan perbuatan yang sama kepada korban lainnya," imbuh Akhyar

Total kerugian keseluruhan yang diderita korban saat ini sejumlah Rp.103.850.000.

Anggota Unit Reskrim Polsek Tambaksari, yang mendapat laporan dan informasi dari masyarakat tentang perbuatan pelaku WR langsung bergerak cepat dan melakukan penyeledikan hingga menangkap WR di rumahnya pada Sabtu (1/1/2022).

Barang bukti yang ikut diamankan oleh polisi adalah empat lembar nota tanda terima antara korban dengan pelaku, dan Uang Tunai Rp 5.000.000.

Kumpulan berita Surabaya terkini