Berita Mojokerto
Antisipasi Penyebaran Varian Omicron, Pemkot Mojokerto Siapkan Isoter Khusus
Pemkot Mojokerto menyiapkan tempat isolasi terpusat (Isoter) khusus guna mengantisipasi potensi kasus Covid-19 varian Omicron.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pemkot Mojokerto menyiapkan tempat isolasi terpusat (Isoter) khusus guna mengantisipasi potensi kasus Covid-19 varian Omicron.
Adapun tempat Isoter dengan memanfaatkan ruangan rawat inap di antaranya Fasyankes Puskesmas Blooto Kecamatan Prajuritkulon, Puskesmas Kedundung Kecamatan Magersari dan satu rumah sakit.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan pihaknya telah menyiapkan tempat Isoter khsusus Omicron di dua Puskesmas dan satu rumah sakit.
"Kita akan maksimalkan puskesmas rawat inap kalau memang nanti dibutuhkan namun kita optimistis kalau untuk warga Mojokerto bisa tertangani secara baik belajar dari sebelumnya Kota Mojokerto dalam pengendalian Covid-nya baik," ungkapnya, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Musim Hujan, Dinas Kesehatan Mewaspadai Lonjakan Kasus DBD di Kabupaten Mojokerto
Ning Ita sapaan Walikota Mojokerto menyebut pihaknya untuk sementara belum memfungsikan Rusunawa Cinde yang sebelumnya digunakan sebagai tempat isolasi. Sehingga, tempat isolasi terpusat Omicron bakal dipusatkan di tiga Fasyankes tersebut.
"Karena Rumah Sakit dan puskemas-puskesmas kita masih tersedia bet sehingga Isoter yang ada kita maksimalkan di puskesmas dan RS dulu," jelasnya.
Kepala Puskesmas Kedundung, dr. Heti Nira menambahkan pihaknya sudah menyiapkan fasilitas pendukung di tempat isolasi khusus pasien Omicron yang meliputi empat kamar rawat inap kapasitas 8 pasien, satu ruangan transit dengan delapan tenaga kesehatan.
"Kita juga menyiapkan ruang ganti bersih, ruang KKD dan ruang rawat inap ada 10 bet yang nantinya difungsikan yakni delapan untuk perawatan dan dua bet transit pasien," pungkasnya.
