Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata 'Hasbunallah Wanikmal Wakil', Bacaan Dzikir yang Bisa Diamalkan Ketika Hati Gelisah

Satu di antara kalimat dzikir adalah Hasbunallah Wanikmal Wakil. Lantas apa arti Hasbunallah Wanikmal Wakil itu?

gulalives.co
Ilustrasi arti kata Hasbunallah Wanikmal Wakil. 

TRIBUNJATIM.COM - Satu di antara kalimat dzikir adalah Hasbunallah Wanikmal Wakil.

Membaca dzikir Hasbunallah Wanikmal Wakil memiliki segudang manfaat.

Lantas, apa arti Hasbunallah Wanikmal Wakil itu?

Simak penjelasannya dilansir dari Tribun Sumsel, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Arti Kata Aviary, Populer di Media Sosial Sejak Jadi Nama Channel Youtube Irfan Hakim

Arti Hasbunallah Wanikmal Wakil

Secara bahasa, arti Hasbunallah Wanikmal Wakil Ni'mal Maula Wani'man Nasir adalah cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.

Kalimat ini berasal dari Bahasa Arab dan merupakan salah satu bacaan zikir yang bisa diamalkan sehari-hari.

Biasanya umat muslim mengucapkan kalimat ini dalam dzikir seusai berdoa atau ibadah.

Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Ali Imran ayat 173 bahwa kalimat dzikir hasbunallah wanikmal wakil diucapkan umat Islam tengah dihadapkan dengan kesulitan berupa peperangan. 

اَلَّذِيْنَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ اِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ اِيْمَانًاۖ وَّقَالُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ

allażīna qāla lahumun-nāsu innan-nāsa qad jama'ụ lakum fakhsyauhum fa zādahum īmānaw wa qālụ ḥasbunallāhu wa ni'mal-wakīl

Artinya:

(Yaitu) orang-orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang mengatakan kepadanya, 'Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,' ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.'

Baca juga: Tata Cara Salat Taubat Nasuha, Lengkap Doa-Dzikir yang Bisa Diamalkan dan Waktu Tepat Melaksanakan

Seperti kita ketahui bahwa manusia seringkali merasakan suka dan duka yang silih berganti.

Meski telah dijelaskan dalam Alquran bahwa manusia itu akan diuji dengan perasaan gelisah, orang-orang yang beriman akan tetap percaya kalau Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu bersamanya sehingga perasaan galau dan gelisah dapat teratasi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved