MotoGP
Kisah Pemuda Italia Sadar dari Koma Usai Didatangi Arwah Marco Simoncelli: Semua Akan Baik-baik Saja
Seorang pemuda asal Italia, Marco Sias, sadar dari koma usai didatangai mendiang Marco Simoncelli dalam mimpinya.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang pemuda bernama Marco Sias asal Italia mengaku sadar dari koma usai didatangi almarhum Marco Simoncelli dalam mimpinya.
Marco Simoncelli pernah menjadi pembalap muda yang memiliki segudang potensi pada ajang MotoGP.
Namun, harapan para penggemar untuk menyaksikan aksi Marco Simoncelli sirna setelah dia mengalami kecelakaan.
Tepatnya pada musim 2011 di Sirkuit Sepang, Malaysia, kecelakaan itu merenggut nyawa Marco Simoncelli.
Rider asal Italia tersebut meninggal dunia tatkala usianya baru beranjak 24 tahun.
Belum lama ini, sebuah media L'Unione Sarda membeberkan cerita yang dialami seorang pemuda, Marco Sias dan Marco Simoncelli.
Baca juga: Jadwal MotoGP 2022 - Debut Sirkuit Mandalika, Jadi yang Pertama Gelar Balapan di Asia Tenggara
Dalam laporan media tersebut, Marco Sias mengaku terbangun dari koma setelah didatangi mendiang Marco Simoncelli.
Sebelumnya, Marco Sias koma setelah dia menjalani operasi akibat dari kecelakaan motor pada bulan November 2021 lalu.
Kecelakaan itu membuatnya menderita cedera retak tempurung kepala dan dua pendarahan otak.
Pemuda asal Iglesiente, Sardinia, Italia itu juga menyebut bahwa sebelumnya dia tidak mengenali siapa Marco Simoncelli.
Hal itu wajar jika Marco Sias tak mengetahui siapa SuperSic karena dia bukan penggemar ajang balap MotoGP.
Dalam komanya, Marco Sias melihat Marco Simoncelli memakai plester putih di hidungnya dan mengendari motor bernomor 58.
Marco Simoncelli lantas memberikan pesan padanya jika semuanya akan baik-baik saja dan dia akan segera terbangun.
Perasaan kaget langsung muncul setelah Marco Sias terbangun dan mencari tahu sosok Marco Simoncelli.
"Ternyata itu Marco Simoncelli, mantan juara MotoGP (GP250 2008), yang meninggal dunia pada 2011," kata Marco Sias.