Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Musda PPNI Lamongan di Tanjung Kodok Beach Resort Hari ini Batal Digelar, Terungkap Penyebabnya

Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Daerah Lamongan yang sedianya digelar dengan segala persiapannya, gagal

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Hanif Manshuri
Sejauh ini persiapan Musda PPNI yang rencana digelar di TKBR Paciran, namun gagal dilaksanakan, Sabtu (8/1/2022). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM,LAMONGAN - Musyawarah Daerah (Musda) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Daerah Lamongan yang sedianya digelar dengan segala persiapannya, gagal dilaksanakan, Sabtu (8/1/2022).

Padahal semua sudah dipersiapkan oleh panitia lokal, dari tempat hingga segala kebutuhan untuk kepentingan Musda.

Meja kursi, atribut PPNI dan gong yang hendak dipakai menandai pembukaan Musda juga sudah dipasang.
Musda PPNI itu rencana digelar di Hall Tanjung Kodok Beach Resort (TKBR) di barat Wisata Bahari Lamongan (WBL), Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Polisi Tangkap Pemuda Pembacok Tukang Gado-Gado di Karanggayam, Lihat Nasibnya Kini

Beragam spekulasi muncul kepermukaan penyebab gagalnya Musda PPNI tersebut, diantaranya lantaran munculnya persaingan bakal calon yang akan dipilih oleh 54 perawat utusan 18 dewan pengurus kecamatan (DPK).

Untuk memastikan penyebab batalnya Musda PPNI, Surya.co.id, mengkonfirmasi Wakil Ketua PPNI Daerah Lamongan Bidang Informasi dan Komunikas, Rifai mengungkapkan, gagalnya Musda PPNI karena calon peserta Musda hari ini sedang melaksanakan kegiatan gerakan vaksinasi untuk anak usia 6 - 11 tahun.
"Jadi teman - teman mengutamakan menjalankan tugas sebagai vaksinator serentak untuk anak usia 6 - 11 tahun pada Sabtu hari ini," kata Rifai.

Batalnya Musda itu sudah diinformasikan sejak Jumat (7/1/2022) tadi malam, dan bukan mendadak pada Sabtu pagi tadi.

Pihaknya, dalam rapat panitia tadi malam telah memutuskan dan menginformasikan batalnya Musda dengan pertimbangan para perawat peserta Musda banyak yang terlibat dalam vaksinasi serentak.

"Kan hampir semua perawat peserta Musda ikut sebagai tenaga pelaksana vaksinasi serentak," ungkapnya.

Panitia pelaksana menyadari jika vaksin untuk anak usia 6-11 tahun harus segera tuntas, karena pada pertengahan Januari 2022 ini akan dilaksanakan vaksinasi booster.

Rifai menolak adanya anggapan, bahwa batalnya Musda itu karena persoalan persaingan bakal calon yang akan maju. Menurutnya, bakal calon itu belum ada karena penjaringan juga belum dilaksanakan dalam Musda.

"Insya Allah bukan karena itu. Tapi lebih pada pertimbangan adanya kesibukan perawat yang sedang melaksanakan vaksinasi serentak untuk anak usia 6-11 tahun yang harus segera tuntas," tandasnya.

Bagaimana dengan persiapan pesanan makan atau minum siap saji untuk Musda ? Rifai mengungkapkan, persiapan makan dan minum itu belum ada, karena pembatalan sudah diumumkan sejak Jumat malam.
Kadi belum sampai ada makanan siap saji.

Dikatakan, pihaknya baru mengeluarkan biaya DP tempat untuk Musda."Kalau nilainya berapa, itu urusan di Bendahara PPNI," katanya.

Kapan Musda akan digelar kembali, Rifai belum bisa memastikan. Sementara di lokasi, mulai dari pintu gerbang TKBR dan beberapa sudut yang semula terpasang spanduk, bener dan umbul-umbul sudah bersih dan hanya satu bener yang terisa, tepatnya di sebelah makam Sunan Drajat (Hanif Manshuri)

Kumpulan berita Lamongan terkini

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved