Masih Ingat Bintang Iklan Tenar Om Jin ‘Ku Beri Satu Permintaan’? Begini Kabar Totos Rasiti Sekarang

Pantauan TribunJatim.com melalui laman Instagram @totosrasiti, pria asal Tegal ini masih menekuni dunia seni peran selama hidupnya.

Dan faktanya, saat ini Totos Rasiti aktif bikin konten di akun YouTube Sampai Jauh.

Pada juli 2021 lalu, Totos Rasiti juga terlibat dalam pembuatan film bergenre thriller yang berjudul Inang.

Selain itu, ia kerap berkumpul bersama teman-teman senimannya.

Ia sempat membintangi series berjudul Diary of Bucin bersama Febbr Rastanty dan aktor serta aktris ternama lainnya.

Baca juga: Dinikahi Pengusaha, Ini Reaksi Meggy Wulandari Saat Suami Dibandingkan dengan Kiwil: Limited Edition

Awal Cerita Casting Iklan

Sejak awal kemunculannya di televisi sebagai bintang iklan, aktor Totos Rasiti dikenal sebagai Om Jin yang suka mengabulkan permintaan.

Karakter sebagai Om Jin rupanya melekat di hati masyarakat hingga sekarang.

Totos awalnya tak menyangka jika perannya dalam iklan rokok Djarum 76 itu bakal tenar dan mengantarnya sukses.

Sebab, awalnya ia pesimis ketika datang casting.

"Waktu itu saya datang (casting) ya sudah cuma bawa blangkon, depan rumah kebetulan ada penyewaan alat pesta lalu saya ikut casting. Awalnya saya pesimis karena lawannya saya pikir berat," ungkapnya dikutip TribunJatim.com dari Sripoku.com.

Baca juga: Mengintip Rumah Komika Dodit Mulyanto Seluas 6.000 Meter, Lahan Parkir Luas, Ada Kuda dan Kolam Ikan

Menurut Totos, yang mengantarnya sukses dan dikenal masyarakat sebagai Om Jin adalah berkat cerita dan storyboard yang kuat sehingga terbangun karakter itu.

"Kebetulan potensi karakter jin itu misalnya iseng, lucu suka ngerjain itu juga gue punyain enggak terlalu jauh, kalau potensi karakter enggak jauh dari yang gue punya jadi file gue tinggal buka dan dimainin," paparnya.

Namun dengan suksesnya karakter Om Jin yang berhasil mencuri perhatian masyarakat, Totos merasa diapresiasi.

Bahkan ia acapkali dipanggil Om Jin saat berada di tempat umum atau pusat keramaian.

"Saya positif saja, ya merasa diapresiasi, saya merasa dihargai," ujarnya.

Baca juga: Dulu Digaji Rp 20 Ribu Sebagai Guru Honorer, Beda Kini Kediaman Kiky Saputri Usai Sukses Jadi Komika

Setelah sukses dengan karakter Om Jin, aktor yang sudah membintangi beragam judul film ini masih punya impian peran.

"Jadi polisi pernah, dokter pernah. Kalau jadi klien belum pernah. Mungkin jadi bos gitu, jadi tinggal nyuruh-nyuruh," candanya seraya tertawa.

Karakter Om Jin dengan Tagline 'Wanipiro' Terus Melekat

Sosoknya mulai dikenal luas masyarakat setelah muncul sebagai jin dalam iklan Djarum 76.

Bukan jin bertubuh besar dan menyeramkan, Toto mencuri perhatian sebagai jin jenaka, berpakaian daerah, dan selalu hadir tiba-tiba sambil berucap, "kuberi satu permintaan".

Iklan pertama Totos sebagai jin pertama kali dirilis sepuluh tahun lalu, dan terus berlanjut hingga belasan seri.

Baca juga: 21 Tahun Menjanda, Diva Dangdut Ini Belum Ada Niat untuk Menikah, Kini Malah Didekati Pria Berondong

Peran sebagai jin tidak diberikan begitu saja kepada Totos Rasiti.

Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah, 24 Agustus 1971 itu harus mengikuti proses casting, bersaing dengan banyak aktor lain.

"Awalnya saya agak pesimis. Soalnya lawannya lawan-lawannya waktu itu mayoritas (fisiknya) tipikal jin banget, tinggi, gede, kumisan," kenang Totos.

Di balik penampilan jenakanya, jin versi Totos membawa banyak pesan moral dan kritik sosial.

Salah satunya, yang cukup berkesan bagi Totos, adalah lahirnya tagline "wani piro".

Baca juga: Ingat Sony Wakwaw? Dulu Tenar di Sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekkah, Kini Ayahnya Terbaring Sakit

Tagline tersebut menggambarkan sebuah fenomena dalam masyarakat, di mana segala hal diukur dengan materi.

"Di setiap versi cerita, saya nggak pernah berharap apa-apa. Tapi 'wani piro' itu memang luar biasa berhasil. Tagline itu muncul tiba-tiba aja," bilang Totos.

Diakui pemilik nama asli Teguh Sugiarto itu, ada beban tersendiri membawakan karakter yang sudah begitu akrab dan dinantikan masyarakat.

"Ya, orang-orang nunggu, imej-nya udah harus lucu dan ada sesuatu yang disampaikan. Akhirnya jadi bebannya ya di situ," tandasnya.

Baca juga: Nasib Ani TKW Blitar yang Dinikahi Bule, Kini Hidup Bak Sosialita, Tampil Makin Modis dan Branded