Akhirnya Terkuak Alasan Upin Ipin Dibuat Botak dan Diceritakan Yatim Piatu, Bukan dari Kisah Nyata

TRIBUNJATIM.COM - Rumah produksi Les' Copaque (LCP) buka suara atas berbagai rumor yang beredar tentang serial kartun "Upin dan Ipin".

Pihaknya telah membantah soal kabar kalau cerita animasi tersebut dibuat berdasarkan cerita nyata.

Lantas baru-baru ini pihaknya juga mengungkapkan alasan tokoh Upin dan Ipin dibuat botak.

Padahal teman-temannya yang lain dalam tayangannya memiliki rambut.

Masih melalui pernyataan resminya di Twitter, Les' Copaque Production mengatakan kalau Upin dan Ipin botak untuk hemat biaya produksi.

Baca juga: Terjawab Sudah Kisah Tragis Upin Ipin Meninggal Dunia, Pencipta Karakter Animasi: Mereka Masih Hidup

Selain itu, pembuatan rambut untuk karakter utama juga dirasa akan memakan banyak waktu.

"Begitu juga ketika Upin & Ipin Musim 1 dihasilkan, pihak LCP terpaksa memendekkan kos dan mempercepatkan proses pembuatan. Nak buat rambut (hair simulation) ketika itu terlalu memakan masa," jelasnya di Twitter.

Dengan demikian, pihak produksi akhirnya memutuskan agar karakter Upin dan Ipin dibuat tak memiliki rambut alias botak.

"Maka, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut," pungkasnya.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Siapa Upin Ipin, Kisah Nyata Meninggal? Rumah Produksi Klarifikasi soal Khayalan

Lebih lanjut, pernyataan resmi tersebut lantas berhasil menyita perhatian warganet dan menuai beragam tanggapan.

Menilik kolom komentar, rupanya pernyataan tersebut belum sepenuhnya menjawab rasa penasaran warganet yang menurut mereka animasi "Upin dan Ipin" masih mnyimpan banyak rahasia.

"Konspirasi semua hanya menambah beban pikiran saya sahajaFolded hands ah sudahlah," tulis seorang netter.

"Ohhh macem tuhh,kapan mereka lulus TK yah min?oh itu jga klo Mei mei ama Mail kedepannya bisa bersatu gak?jangan ampe kayak lagunya Mahen yah min "CINTA MENYATUKAN KITA YG TAK SAMA"," sahut netter lainnya.

Alasan 'Upin dan Ipin' Diceritakan Yatim Piatu

Belum lama ini jagat dunia maya dibuat heboh dengan video adanya makam Upin dan Ipin.

Tak hanya itu, gara-gara video tersebut menyusul kemudian rumor bahwa serial animasi "Upin dan Ipin" diangkat dari kisah nyata.

Lantas baru-baru ini Rumah produksi Les' Copaque (LCP) buka suara atas berbagai rumor yang beredar.

Lewat akun Twitter resminya, pihaknya mengatakan bahwa cerita dalam animasi Upin dan Ipin bukan dari kisah nyata.

"Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les' Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinpirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada," demikian cuitannya di Twitter.

Baca juga: Gara-gara Film Upin Ipin, Gelandang Persebaya Ini Pelihara Kucing

Pada kesempatan tersebut, pihak rumah produksi juga mengungkapkan siapa sosok penulis cerita di serial animasi "Upin dan Ipin".

"Idea asal cerita Upin & Ipin adalah dari Hajah Ainon yang juga pelakon suara Opah. Setiap cerita yang ditulis bukan sahaja mudah difahami tetapi juga sarat dengan mesej yang bermanfaat," paparnya.

Tak terkecuali dengan pengisi suara tokoh Tok Dalang, juga berperan menyumbang ide cerita dalam animasi asal Malaysia tersebut.

"Haji Burhanuddin, Pengarah Urusan Les' Copaque Production pula adalah pelakon suara Tok Dalang.

Beliau juga turut berkongsi pengalaman beliau dibesarkan di kampung di dalam siri Upin & Ipin," tambahnya.

Baca juga: Terbang ke Malaysia Demi Es ABC Upin Ipin, Pengalaman Wanita Indonesia Viral, Kecewa Lihat Hasilnya

Selain itu, pihaknya juga mengungkapkan mengapa Upin dan Ipin jadi anak yatim piatu.

Sehingga sosok ayah dan ibunya tak pernah muncul dalam cerita.

"Kenapa Upin dan Ipin tiada ibu dan ayah? Ketika Upin & Ipin Musim 1 disiarkan di TV9, Upin dan Ipin adalah proyek sampingan saja," terangnya.

"Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu."

Baca juga: VIRAL Cewek Melancong ke Malaysia Cuma Demi Es ABC, Bermula YouTube Upin Ipin, Tak Seindah Kartun

Simak artikel lain terkait Upin dan Ipin

Simak artikel lain terkait Twitter