Berita Persebaya
Tensi Tinggi, Persebaya U17 Tersingkir dari Piala Soeratin, Kedua Official Sempat Adu Mulut
Langkah Persebaya U17 dipastikan terhenti di fase gugur Piala Soeratin Asprov PSSI Jatim seusai dikalahkan Persekap Kota Pasuruan U17, Stadion Polda
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Langkah Persebaya U17 dipastikan terhenti di fase gugur Piala Soeratin Asprov PSSI Jatim seusai dikalahkan Persekap Kota Pasuruan U17, Stadion Polda Jatim, Sabtu (22/1/2022).
Jalannya pertandingan babak pertama, dan kedua, tidak ada peluang yang tercipta dari masing masing kesebelasan. Sebenarnya, Persekap bisa keluar sebagai pemenang dengan cepat, karena mendapatkan hadiah penalti di menit 88.
Berawal dari tusukan salah satu pemain sayap, salah satu pemain bertahan Persebaya terpaksa melakukan pelanggaran di kotak penalti. Namun sayang, sepakan algojo Persekap mampu ditangkap oleh kiper.
Laga sempat diwarnai dengan tensi tinggi ketika official Persekap Kota Pasuruan U17, mempertanyakan regulasi pergantian pemain dari Persebaya Surabaya. Karena tidak ada perubahan, wasit memutuskan babak perpanjangan waktu 2x10 menit dan berlanjut ke adu penalti.
Baca juga: Kabar Terbaru Koko Ari dan Satria Tama Diungkap Aji Santoso, Siap Tampil untuk Persebaya?
Skor adu penalti 5-4 untuk Persekap dipastikan lolos ke babak selanjutnya. Salah satu tendangan penalti Persebaya membentur mistar gawang.
Pelatih Persekap U17, Sujito, mengatakan, terus terang anak didiknya melawan rasa capek usai berangkat dari Pasuruan langsung datang ke stadion.
"Tapi dengan semangat putra daerah, ternyata para pemain bisa keluar sebagai pemenang walau melalui babak perpanjangan dan adu penalti. Tetap kami mensyukuri kemenangan ini," ujarnya.
Dirinya mengaku sengaja menerapkan pola permainan setengah bertahan. Terutama pada awal babak pertama untuk membaca peta kekuatan permainan tim lawan.
"Begitu ada peluang kami menekan, terutama babak kedua ada banyak kesempatan. Terima kasih atas dukungan semua pihak," terangnya.
"Evaluasi, ada beberapa pemain kunci kami yang tidak bisa bermain karena akumulasi kartu. Rencana kedepan kami akan berlatih di Pasuruan karena kami hari ini tidak menginap kami siapkan banyak materi untuk evaluasi," sambung Sujito.
Meski meraih kemenangan, ia masih belum puas dengan permainan anak didiknya karena banyak berbuat kesalahan.
"Sepertinya lawan selanjutnya Bhayangkara. Kami waspadai karena tim tersebut ketika bermain di kandang sendiri, ada motivasi yang meningkat. Siapapun lawannya kami harus siap," tegasnya.
Sedang Pelatih Persebaya U17, Sony Setiawan, mengakui keunggulan lawan dalam pertandingan ini. Kendati demikian, Sony akan terus melakukan pembenahan pada komposisi timnya.
"Untuk langkah kedepan, kami menunggu keputusan dari manajemen apakah dipertahankan atau dibubarkan," pungkasnya.
Kumpulan berita Persebaya terkini