Nasib Miris 6 Mantan Pemain Timnas Indonesia Seusai Pensiun, Ada yang Jadi Ojol, Begal hingga Satpam
Nasib lain terjadi terhadap mantan pemain Timnas Indonesia, ada yang menjadi tukang ojek online hingga menjadi penjahat yang meresahkan warga.
TRIBUNJATIM.COM - Nasib kurang menyenangkan dialami oleh beberapa mantan pemain Timnas Indonesia.
Ada yang jatuh miskin hingga bernasib miris seusai pensiun.
Tidak hanya itu, ada yang sampai jadi ojek online juga.
Siapa sajakah mereka?
Simak informasi selengkapnya.
Baca juga: Kabar Terbaru Mantan Arsitek Timnas Indonesia, Masuk Kandidat Pelatih Anyar Singapura
Pemain sepak bola yang bermain untuk klub di liga kasta tertinggi dan bergabung dengan Timnas tentunya memiliki penghasilan yang tidak sedikit.
Di Indonesia, mungkin juga terjadi di negara-negara lain, ada kecenderungan bahwa pemain yang berlabel Timnas kecil kemungkinan untuk jatuh miskin.
Di Eropa, terutama pemain liga top, gaji yang mereka raih ketika masih aktif bermain sepak bola dapat membiayai sisa hidup tanpa harus bekerja, misalnya sekelas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang bergelimang harta.
Untuk di level bawah, mungkin mereka masih harus memutar otak dan tenaga lebih banyak untuk membiayai hidup setelah pensiun, misalnya menjadi seorang pelatih, manajer klub, ataupun bintang iklan.
Namun nasib lain terjadi terhadap mantan pemain Timnas Indonesia, ada yang menjadi tukang ojek online hingga menjadi penjahat yang meresahkan warga.
Inilah mantan pemain Timnas Indonesia yang jatuh miskin dan bernasib miris seusai pensiun.
1. Wahyu Wijiastanto (Peternak Lele)
Wahyu Wijiastanto adalah mantan pemain sepak bola yang pernah merumput bersama Timnas Indonesia.
Bahkan dirinya pernah disematkan menjadi kapten Timnas Indonesia.
Namun kini dirinya tak lagi merumput bersama sikulit bundar, mantan pemain Persiba Bantul ini sekarang banting setir menjadi seorang peternak lele.