Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tuban

Kades Kampung Miliarder Tuban Tanggapi Ramainya Kabar Warga Menyesal Jual Lahan, Benarkah?

Kades kampung miliarder di Tuban akhirnya buka suara menanggapi ramainya kabar warga yang menyesal jual lahan ke Pertamina, benarkah?

Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/M Sudarsono
Kades Wadung, Sasmito (kaus putih) dan Kades Sumurgeneng, Gihanto (batik), kades kampung miliarder di Tuban buka suara terkait ramainya pemberitaan warga yang mengaku menyesal menjual lahan, Kamis (27/1/2022). 

Para pengunjuk rasa membawa lima tuntutan saat aksi yang ditujukan pada perusahaan patungan Pertamina dan Rosneft asal Rusia.

Korlap aksi, Suwarno mengatakan, ada lima tuntutan dari masyarakat ring perusahaan.

1. Memprioritaskan warga terdampak terkait rekrutmen sekuriti

2. Semua vendor yang ada di Pertamina di dalam rekrutmen tenaga kerja harus berkoordinasi dengan desa

3. Sesuai dengan janji dan tujuan pembangunan, Pertamina harus memberi kesempatan dan edukasi terhadap warga terdampak

4. Jika Pertamina bisa mempekerjakan pensiunan yang notabennya usia lanjut, mengapa warga terdampak yang harusnya diberdayakan malah dipersulit untuk bekerja dengan dalih pembatasan usia

5. Keluarkan vendor maupun oknum di lingkup project Pertamina yang tidak pro terhadap warga terdampak.

"Aksi ini adalah buntut dari ketidakterbukaan Pertamina terhadap desa di ring perusahaan, kita mendesak tuntutan direalisasikan," ujarnya kepada wartawan.

Warga yang ikut aksi juga menyatakan menyesal menjual lahan dan rumahnya untuk GRR, karena saat ini sudah tidak bisa lagi bekerja.

"Saya sudah jual sapi tiga ekor untuk bertahan, karena tidak bisa bekerja, lahan sudah dibeli Pertamina," ungkap Musanam (60), peserta aksi.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved