Nasib Aktor Tampan Dulu Tenar Kini Jarang Muncul di TV Lagi, Sekarang Hobi Motoran untuk Healing

TRIBUNJATIM.COM - Seorang aktor dan penyanyi dulu namanya sangat tenar dan sering wara-wiri di TV.

Kini karier sang aktor meredup dan sudah cukup lama tak muncul di layar kaca lagi.

Bahkan sosoknya sempat menjadi seorang satpam dan belajar ilmu metafisika.

Siapakah aktor tersebut yang identik dengan rambut kribonya?

Baca juga: Nasib Ratu Sinetron Baru Nikah di Usia 39 Tahun Dipinang Pria Bangsawan, Pestanya Digelar Tertutup

Ya, aktor tersebut kini sudah bahagia bersama keluarga di Bandung.

Ia pun menjadikan motor dan hobi touring sebagai healing jiwanya.

Meski sudah lama tak muncul di layar kaca, ia tak akan meninggalkan dunia hiburan.

Sang aktor beberapa kali menegaskan soal hal ini.

Baca juga: Nasib Aktor Ganteng Dulu Digilai Wanita, Tiba-tiba Hilang Ternyata Sakit: Aku Gak Bisa Ngapa-ngapain

Aktor tersebut adalah Edi Brokoli.

Edi Brokoli memang dikenal publik dengan rambut kribonya yang ikonik.

Seperti diketahui, Edi Brokoli adalah penyanyi dan aktor Indonesia yang sempat terkenal dan populer.

Namun dirinya sudah cukup lama tak lagi muncul di dunia hiburan.

Rupanya Edi Brokoli memilih profesi lain di Bandung.

Keputusan tersebut dipilih ketika Edi Brokoli sudah memantapkan diri untuk menikah.

Meski sangat jarang muncul di layar kaca, Edi Brokoli beberapa kali menegaskan tak akan meninggalkan dunia hiburan.

Dipantau dari unggahan akun Instagramnya, Edi Brokoli menjadi brand ambassador sebuah produk outdoor Eiger.

Edi Brokoli bahkan pernah menjadi satpam di Eiger Adventure Flagship Store. 

Seragam satpam dengan rambut kribo Edi Brokoli pun sempat menjadi bahan perbincangan publik saat itu.

Baca juga: Nasib Mantan Jessica Iskandar Dulu Buang Ibu El Barack hingga Nangis di Garasi, Lihat Pacar Barunya

Edi Brokoli memang mencintai kegiatan outdoor seperti riding dan hiking.

Ia mengaku dirinya diajarkan oleh sang ayah untuk sering melakukan kegiatan outdoor untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

"Saya memang diajarkan sama keluarga, sama ayah saya."

"Kalau kamu pengin lebih dekat dengan Tuhan, banyak jalan-jalan deh supaya kamu lihat betapa besar ciptaan-Nya dan betapa kecil kita di alam," tuturnya saat ditemui oleh Grid.ID di Gandaria City Mall, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).

Edi Brokoli pun mengingat pesan sang ayah kepadanya tentang mencintai alam.

"Semakin merasa kecil, semakin kita harus menyayangi alam."

"Kalau kita jahat sama alam, sekalinya alam marah sama kita ya gempa, longsor, gunung meletus."

"Jadi kita memang harus menyayangi alam," tandasnya.

Edi Brokoli pun sempat menekuni dunia ilmu metafisika.

Ia menegaskan jika ilmu metafisika ini tidak ada hubungannya dengan mistis atau peramal dan murni ilmiah.

Edi Brokoli kini semakin dikenal juga sebagai rider.

Aktif motoran sejak masa SMA, pria berusia 43 tahun ini masih terlihat semangat untuk terus menjelajahi alam Indonesia. 

Belum lama ini, pria bernama asli q membagikan kisahnya menikmati pemandangan alam yang tidak jauh dari wilayah Bandung.

Dilansir dari HAI, Edi Brokoli mengaku, selama pandemi dia masih sering riding, namun ke tempat-tempat yang tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya.

Sesekali saat merasa jenuh, dia pun mengeluarkan salah satu koleksi motornya untuk diajak pergi ke luar rumah.

"Kalau pas lagi mau motoran ya udah gue biasanya pergi ke tempat di Bandung aja yang bisa dapetin banyak pemandangannya," ujarnya pada Selasa (16/3/2021).

Edi Brokoli pun menyebut rute riding favoritnya adalah di wilayah Bandung ke arah Selatan.

"Gue jajal semua rutenya. Beda-beda dari Bandung-Ciwidey-Cidaun-Rancabuaya."

"Bayangin ke tempat itu kita bisa dapetin (pemandangan) hutan, sawah, gunung, lautan, air terjun, dan sungai dalam satu kali riding."

"Dan jaraknya cuma kurang dari 4 jam," bebernya masih kagum dengan perjalanan bermotornya.

Menurut Edi Brokoli, jalur yang menantang  bakal lebih seru dan bisa dilewati dengan mudah jika menggunakan motor.

"Kalau naik motor itu kita bisa langsung merasakan anginnya, pemandangan tidak terhalang apapun."

"Di situ sih (nikmatnya), tinggal buka kaca helm, pas jalan agak lambat, kalau kenceng ya tutup lagi," ujarnya.

Menurutnya juga, motor bisa membawanya pergi ke jalur-jalur sempit yang susah didapat jika membawa kendaraan roda empat.

"Bukan apa-apa, dari pengalaman gue sih notor itu bisa lewatin jalur pinggir pantai."

"Atau misal ada spot yang ke dalam yang nggak terjangkau sama mobil, tapi pakai motor bisa."

"Padahal di jalur ke dalem itu pemandangannya indah," jelasnya lagi.

Yang penting saat riding, menurut Edi Brokoli, pengendara motor pergi dengan persiapan dan membawa alat riding yang aman mendukung perjalanan.

"Gue sih selalu pakai helm full face, celana yang ada safety di lututnya, kaos yang nyaman, sarung tangan, jas hujan, jaket, dan sepatu high top ya."

"Juga bawa baju ganti secukupnya," terang Edi Brokoli yang sejak tahun 2016 silam keperluan riding-nya di-support Eiger Riding.

Eddi Brokoli diketahui sempat berkarier sebagai penyanyi di grup band Harapan Jaya.

Tak hanya sebagai penyanyi, Edi Brokoli juga terkenal berkat kemampuan di dunia akting.

Salah satu film Edi Brokoli yang cukup hits adalah 'The Tarix Jabrix' bersama band Changcuters.

Tak hanya riding, kini Edi Brokoli juga memiliki kesibukan baru.

Edi Brokoli kini aktif di channel YouTube Eddi Brokoli Channel.

Kanal YouTube-nya tersebut sekarang sudah memiliki hampir sembilan ribu subscribers.

Baca berita lainnya terkait berita seleb