Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jumlah Puasa Nabi Muhammad SAW di Bulan Rajab, Ada Penjelasan Anjuran Puasa Tanggal 1-10 Rajab

Penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang jumlah puasa Nabi Muhammad SAW di Bulan Rajab. Ini jadwal Imsak dan berbuka puasa Rajab 2022 Surabaya.

Editor: Hefty Suud
freepik.com
Ilustrasi puasa - Penjelasan tentang berapa hari sebaiknya melaksanakan puasa Rajab. 

TRIBUNJATIM.COM - Tanggal 1 Rajab 1443 H bertepatan dengan tanggal 2 Februari 2021.

Diketahui, puasa Rajab merupakan puasa sunnah di Bulan Rajab, bulan ke-7 pada kalender Hijriyah.

Anjuran puasa Rajab dijelaskan Ustadz Abdul Somad (UAS) terdapat dalam hadist sahih.

Selain puasa Rajab, tidak disebutkan tentang amalan khusus lainnya.

“Hadist Rasulullah tentang keutamaan bulan Rajab sahih, tetapi tak ada disebutkan tentang amalan khususnya. Cuma disebutkan secara umum yaitu berpuasalah di bulan-bulan haram.

Haram di sini berarti mulia, berasal dari kata Bahasa Arab, yaitu hurum, berarti kehormatan, mulia. Jadi bulan-bulan haram itu artinya adalah bulan-bulan mulia,” jelas Ustadz Abdul Somad menjelaskan.

Bulan haram dalam Islam ada empat, yakni Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab.

“Sesuai hadist tersebut, disebutkan anjuran agar kita berpuasa di bulan-bulan ini. Jadi, khusus Rajab tak ada dijelaskan apa saja amalan khususnya karena di hadist ini penjelasannya secara umum tak mengkhususkan ke Rajab,” tambahnya.

Baca juga: Tata Cara Salat Tahajud Dilengkapi Bacaan Niat Salat Witir, Amalan Baik Dilakukan di Bulan Rajab

Baca juga: Menu Sahur dan Buka Puasa dari Ahli Gizi, Pastikan Kebutuhan Tubuh Terpenuhi Saat Puasa Rajab

Lantas, berapa hari sebaiknya melaksanakan puasa Rajab?

Ustadz Abdul Somad dalam ceramah lainnya yang diunggah di YouTube Fodamara TV menjelaskan jumlah puasa Nabi Muhammad SAW di Bulan Rajab.

Disebutkan Nabi tidak puasa Rajab satu bulan penuh, sehingga hal itu juga tidak dibenarkan jika dilakukan.

"Nabi pernah berpuasa kata Aisyah full, tapi tidak tiap tahun. Jadi kalau dibuat sekali-sekali boleh," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip dari video di kanal YouTube Fodamara TV.

Kedua, jika puasa Rajab dikerjakan selama satu bulan penuh, dikhawatirkan akan menyebabkan mudhorot.

Untuk puasa Rajab dan Syaban tidak dianjurkan untuk dilakukan selama satu bulan penuh, karena hukumnya sunnah, selain itu karena masih ada kewajiban puasa Ramadhan setelahnya.

"Tapi kalau dibuatnya sekali-sekali, boleh. Tapi kalau sampai menimbullkan mudhorot, jangan kau jerumuskan dirimu ke dalam kebinasaan," tegas UAS.

Baca juga: Kumpulan Niat Puasa Sunnah: Rajab, Senin Kamis, dan Qadha Puasa Ramadhan, Dilengkapi Artinya

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved