Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sejarah dan Legenda Hari Valentine 14 Februari, Berikut Asal Usul Disebut sebagai Hari Kasih Sayang

Simak sejarah, legenda dan asal usul Hari Valentine sebagai hari kasih sayang dalam artikel ini.

Pixabay
Beberapa orang sebentar lagi akan merayakan Hari Valentine. 

TRIBUNJATIM.COM - Hari Valentine biasanya dirayakan oleh beberapa orang.

Tepatnya pada tanggal 14 Februari.

Anda bisa merayakan momen ini bersama orang terkasih.

Hari Valentine adalah hari ketika orang menunjukkan kasih sayang mereka kepada orang lain dengan mengirimkan kartu, bunga atau cokelat dengan pesan cinta.

Sementara itu, Hari Valentine jatuh setiap tanggal 14 Februari.

Baca juga: Koleksi Busana Gold Rosa, Tampilkan Keistimewaan Imlek dan Hari Valentine dalam Feminine Party Dress

Sejarah, Legenda dan Asal Usul Hari Valentine

Ilustrasi Hari Valentine.
Ilustrasi Hari Valentine. (Pixabay)

Mengutip realsimple.com, berikut sejarah, legenda dan asal usul Hari Valentine:

Hari Santo Valentine adalah hari raya dalam agama Katolik, ditambahkan ke dalam kalender liturgi sekitar tahun 500 Masehi.

Hari itu diperingati untuk orang-orang kudus yang mati syahid bernama Valentine.

Namun, terdapat legenda yang berbeda mengatakan tiga orang kudus yang berbeda yang disebut Valentine atau Valentinus.

Kemudian, ada laporan yang saling bertentangan tentang kisah Hari Valentine.

Oleh karena itu, hari raya itu dihapus dari kalender liturgi Kristen pada tahun 1969.

Meskipun tidak banyak yang diketahui tentang sejarah sebenarnya dari Santo Valentine, legendanya memiliki beberapa cerita.

Baca juga: Cara Lihat Status WhatsApp Orang Tanpa Ketahuan atau Tambahan Aplikasi, Coba 3 Trik Mudah ini! 

Salah satu legenda mengatakan bahwa Santo Valentine menolak untuk pindah ke paganisme dan dieksekusi oleh Kaisar Romawi Claudius II.

Sebelum kematiannya, ia mampu secara ajaib menyembuhkan putri sipir penjara.

Kemudian putri sipir tersebut menjadi Kristen bersama dengan keluarganya.

Legenda lain mengatakan seorang uskup bernama Santo Valentine dari Terni adalah nama sebenarnya dari liburan itu.

Namun, menurut versi lain, Santo Valentine adalah seorang pendeta Romawi yang melakukan pernikahan bagi tentara yang dilarang untuk dinikahi.

Baca juga: Arti Mimpi Bertemu Artis Idola, Pertanda Ada yang Nyatakan Perasaan, Bisa Juga Keinginan Tercapai

Hal tersebut karena dekrit kaisar Romawi yang menyatakan bahwa tentara yang menikah tidak akan menjadi prajurit yang baik.

Sehingga pria muda tidak bisa menikah.

Santo Valentine ini mengenakan cincin dengan Cupid di atasnya (simbol cinta) yang membantu para tentara mengenalinya.

Lalu, sebagai pendahuluan kartu ucapan, ia membagikan kertas hati untuk mengingatkan orang Kristen akan kasih mereka kepada Tuhan.

Karena legenda ini, Santo Valentine dikenal sebagai santo pelindung cinta.

Oleh karena itu, kisah Santo Valentine membuat ditetapkannya hari itu sebagai hari libur untuk cinta romantis.

Kemudian untuk memperkuat hubungan antara Santo Valentine dan cinta, seorang penulis Geoffrey Chaucer pada tahun 1381 menulis puisi.

Puisi tersebut, dianggap oleh para sejarawan sebagai asal mula "modern" perayaan Hari Valentine.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hari Valentine: Sejarah, Legenda dan Asal Usul Disebut sebagai Hari Kasih Sayang

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved