Berita Entertainment
Ingat Onky Alexander Pemeran Catatan Si Boy? Penampilannya Bikin Pangling! Sudah Punya Putri Cantik
Masih ingat dengan aktor lawas Onky Alexander pemeran Si Boy di film Catatan Si Boy? Penampilannya bikin pangling, kini sudah punya putri yang cantik.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Masih ingat dengan aktor lawas Onky Alexander pemeran Si Boy di film Catatan Si Boy?
Lawan main Paramitha Rusady ini rupanya sudah lama tak muncul di layar kaca.
Meski begitu, Onky masih aktif bagi momen keseharian di medsos.
Unggahannya itu pun cukup untuk mengobati kerinduan dari para penggemarnya.
Nah, seperti apa potret kini Onky Alexander tersebut?
Berikut ulasan TribunJatim.com dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Masih Ingat Pemeran Mpok Lisa di Lenong Bocah? Kini Penampilan Berubah & Makin Cantik, Jadi Psikolog
Onky Alexander bermain dengan Ayu Azhari dan Meriam Bellina di film Catatan Si Boy.
Memang, film Catatan Si Boy sempat populer di era 80-90-an. Bahkan, nama Ongky Alexander sempat jadi pujaan kala itu.
Ongky Alexander beradu akting dengan Meriam Bellina dan Ayu Azhari kala itu.
Berceritakan soal pemuda kaya dan tampan dipanggil mas Boy, film dulu begitu digandrungi.
Sang pemeran mas boy yakni Onky Alexander kala itu begitu terkenal dan banyak fansnya.
Catatan si Boy adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 1987 dan disutradarai oleh Nasri Cheppy.
Baca juga: Lama Tak Muncul, Yusuf Mahardika Pemeran Si Madun Kini Jadi Sutradara, Pacari Salshabilla Adriani
Film ini dibintangi antara lain oleh Onky Alexander, Didi Petet, Ayu Azhari dan Meriam Bellina.
Film ini sempat diberi judul lain yaitu Kugadaikan Cintaku menurut lagu ciptaan Gombloh yang menjadi soundtrack film ini disebabkan karena karakter Mas Boy belum terlalu populer di daerah luar Jakarta pada saat itu.
Film ini menghasilkan lima sekuel pada tahun 1988, 1989, 1990, 1991, dan 2011.
Pada tahun 2016, film ini di-remake oleh stasiun televisi NET sebagai serial televisi.
Nasri Cheppy sempat masuk nominasi Sutradara Terbaik pada Festival Film Indonesia 1988.
Film ini bercerita soal Boy. Karena alasan tidak suka pada Boy (Onky Alexander), ayah Nuke segera ingin mengirim anaknya ke London untuk menyelesaikan kuliah.
Sekarang Boy jadi rebutan antara Vera (Meriam Bellina) yang anak diplomat, dan Ocha yang memang sudah lama menyayanginya.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Aktor Pemeran Wiro Sableng ini Ternyata Telah Tiada, Tinggalkan Istri & 3 Anak
Apalagi sekarang saingan utamanya Nuke (Ayu Azhari) telah pergi jauh. Vera memang lebih agresif ketimbang Ocha.
Boy pun mulai tertarik pada Vera. Tapi pergaulan mereka diketahui Jefri (Leroy Osmani) pacar Vera yang baru pulang dari Los Angeles.
Karena cemburu itulah keduanya berkelahi. Boy jadi kesal sehingga dia sering main di pub.
Kebetulan bertemu dengan Reny, wanita yang pernah ditolong dari penodongan. Tapi perkenalan itu tidak berlangsung lama karena Reny adalah pecandu narkotik.
Ketika Boy sedang asyik memotret adiknya Ina (Btari Karlinda) dalam suatu pertandingan softball, Boy bertemu kembali dengan Nuke. Ternyata keduanya masih saling mencinta.
Tapi sayang Ayah Nuke masih belum mau menerima Boy. Itulah sebabnya Nuke harus segera kembali ke London.
Kini setelah puluhan tahun berlalu, Onky Alexander muncul dengan kabarnya sekarang.
Dilansir TribunJatim.com dari akun instagram pribadinya @ongky_alexander29, ongky membagikan aktivitas dan kesibukannya.
Baca juga: Beda Nasib 4 Pemeran Sinetron Wiro Sableng Kini, Ada yang Jadi Seniman hingga Petani di Jawa Barat
Tampak pada salah satu foto Onky perlihatkan momen ketika ke luar negeri.
Meski usianya kini menginjak 56 tahun, namun aura tampanya belum sirna.
Ia juga sempat membagikan foto dengan beberapa artis dan presenter Indonesia, seperti Indra Herlambang dan Mona Ratuliu.
Tak hanya itu, Onky Alexander juga perlihatkan potret putri yang dewasa.
Putri bernama Maharani Ayushandra Sasqia Putri Herrianto memiliki wajah cantik.
Biodata Onky Alexander:
Nama : Dicky Alexander Heryanto Sapardan
Nama Beken : Onky Alexander
Tanggal Lahir : 29 September 1965
Tempat Lahir : Palembang
Pekerjaan : Aktor
Tahun Aktif : 1987 - Sekarang
Orangtua : IR A Supardan dan Joyce Smith
Anak : Maharani Ayushandra Sasqia Putri HerriantoSaudara kandung: Jonathan Mulia
Instagram : ongky_.alexander29
Baca juga: Nasib Pemeran Si Ceking Dulu Tenar di Ronaldowati, Kini Banting Setir Profesi, Pacarnya Cantik
Fakta Catatan Si Boy, Ikon Pujaan Remaja di Era 1980-1990an
Penulis sandiwara radio Marwan Alkatiri barangkali tidak membayangkan tokoh rekaannya, Raden Ario Purbo Joyodiningrat, bakal menjadi salah satu ikon paling terkenal dalam jagat dunia hiburan tanah air.
Saat lika-liku kehidupan pemuda kaya raya itu tayang pertama kali pada 1984 di Radio Prambors Rasisonia, Jakarta, kesuksesan memang langsung menyambut.
Namun, karakter bernama panggilan akrab Boy mencapai puncak ketenaran sesungguhnya saat beralih ke layar perak.
Berkat kerjasama produser Sudwikatmono dan sutradara Nasry Cheppy, 'Catatan Si Boy' meledak menjadi salah satu film paling dikenang sepanjang sejarah sinema Indonesia.
Saking suksesnya, film produksi 1987 ini melejitkan nama sang pemeran utama, Onky Alexander sehingga sosok Boy sangat melekat dengan aktor kelahiran Palembang, 29 September 1965 itu sampai sekarang.
Padahal dari segi cerita, 'Catatan Si Boy' menawarkan cerita dangkal.
Boy adalah pemuda kaya putra pengusaha sukses. Dia banyak kawan dan digilai perempuan.
Pada film pertama ini, konflik yang menimpa cowok gemar menulis catatan harian itu adalah cinta tidak direstui.
Boy memiliki pacar bernama Nuke (diperankan Ayu Azhari), namun sang kekasih harus pergi ke London lantaran ayahnya benci dengan Boy.
Kepergian Nuke yang tiba-tiba membuat Boy pertama dekat dengan seorang pelacur, dan kemudian dengan Vera (Meriam Bellina).
Jalinan cinta segitiga itu, dibumbui penggambaran pergaulan kawan-kawan Boy mewarnai film itu.
Ke mana-mana, Boy mengendarai BMW, salah satu mobil paling mahal di Indonesia saat itu.
Uniknya, dia juga digambarkan pemuda religius.
Baca juga: Ingat Diana Pungky? Artis Cantik Dulu Pemeran Sinetron Jinny Oh Jinny, Kini Sibuk Bisnis Kecantikan
Penonton generasi 80-an tentu masih ingat selalu ada sajadah di jok belakang mobilnya yang mentereng.
Karakter lain yang membuat film Boy terkenal adalah sosok Emon, lelaki kebanci-bancian diperankan aktor senior Didi Petet.
Berdasarkan analisis kritikus film Adrian Jonathan Pasaribu di situs filmindonesia.or.id, Boy adalah penggambaran situasi remaja di puncak kegemilangan rezim Orde Baru pada periode 1980-an.
Di masa itu, pemuda perkotaan, terutama Jakarta, kebanyakan menikmati buah kemakmuran ekonomi Indonesia, pasca industri minyak sukses di akhir 1970-an.
Kritikus film lain yang beberapa kali menjadi juri Festival Film Indonesia, Totot Indrarto, memiliki pendapat serupa.
Cerita Boy yang bak dunia khayalan bagi sebagian besar penduduk Indonesia digilai karena menggambarkan situasi serba enak kelas menengah.
Sehingga sosok pemuda kaya, ganteng, dan rajin beribadah yang sebetulnya nyaris mustahil ditemui dalam kehidupan sehari-hari bisa diterima sebagai sesuatu yang wajar, bahkan ideal.
Film 'Catatan Si Boy' sepenuhnya lari dari kenyataan, hanya berbicara pergaulan remaja kelas menengah serba wah, serta tidak berisi sama sekali kritik terhadap situasi negara yang otoriter.
Baca juga: Masih Ingat Aktor Laga Pemeran Wiro Sableng? Kisah Hidup Menyayat Hati, Kini Tinggal Nama & Kenangan
Akibatnya, penonton si Boy yang beragam tentu saja berasal dari pelbagai wilayah Indonesia, dipaksa menerima gagasan yang serupa.
Semua remaja pria ingin menjadi Onky Alexander dan banyak gadis tentu saja ingin punya pacar sekeren Boy.
Meski demikian, harus diakui kesuksesan film 'Catatan Si Boy' juga didukung oleh kemasan cerita ringan, dialog penuh idiom anak muda Jakarta pada masa itu, sampai lagu pengiring karangan musisi Gombloh berjudul 'Semakin Gila'.
'Catatan Si Boy' sukses menjadi film terlaris ketiga di Jakarta pada 1987. Berdasarkan arsip PT Perfin, film ini berhasil meraup 313.516 penonton.
Kesuksesan itu berujung pada empat film lanjutan, hingga terakhir diproduksi pada 1991 dengan 'Catatan Si Boy V'. Rata-rata setiap film Boy dapat menggaet 300-an ribu pemirsa bioskop.
Bahkan, meski generasi masa kini sudah mulai tidak mengenal sosok Boy, Juli tahun lalu muncul film adaptasi 'Catatan Harian Si Boy' karya sutradara Putrama Tuta.
Walau berjarak 20 tahun dari seri Boy terakhir, film kemasan baru yang masih melibatkan Onky Alexander ini terhitung berhasil dan menggaet 450 ribu penonton.
Selain itu, seri ini sukses mengisi pundi-pundi PT Bola Dunia, perusahaan milik Sudwikatmono, yang nantinya melalui PT Subentra membentuk jaringan bioskop 21 yang menonopoli bisnis layar perak di Indonesia.
Simak artikel lain terkait Catatan Si Boy
Simak artikel lain terkait Ongky Alexander