Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Kawal Musrenbang, Ketua Komisi A DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna: Jangan Ada Kampung Anak Tiri

Ketua Komisi A DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna akan terus mengawal kebutuhan kampung yang sudah masuk Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/istimewa
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Komisi A DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna akan terus mengawal kebutuhan kampung yang sudah masuk Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Baik Musrenbang tingkat kelurahan maupun kecamatan. 

Saat ini tengah berlangsung Musrenbang tingkat kecamatan. Semua kebutuhan warga di setiap kampung akan ditentukan dalam 

forum musyawarah tahunan itu. Musrenbang tahun 2022 ini untuk realisasi APBD 2023 besok.

Inilah saatnya para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk menyepakati Rencana Kerja Pembangunan (RKP) tahun anggaran yang direncanakan. 

Musrenbang kelurahan dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan. Begitu juga jenjang kecamatan. "Kami akan kawal agar kebutuhan warga terpenuhi," kata Ayu, Senin (14/2/2022).

Politisi perempuan Partai Golkar ini akan terus mengupayakan agar kesepakatan dalam Musrenbang tingkat RW itu terealisasi di tahun anggaran mendatang. Saat ini yang mulai diinginkan warga adalah bagaimana membuat kampung mereka nyaman. 

Tidak hanya Pembangunan fisik Infrastruktur jalan dan selokan yang bisa menimbulkan genangan. Namun kebutuhan kamera intai CCTV skala kampung saat ini juga mendesak. Dengan kamera rekam ini warga kampung menjadi nyaman. 

"Pencurian kendaraan bermotor menjadi ancaman serius warga. Terutama di Surabaya Utara. Kalau memang warga membutuhkan dan mendesak harus direalisiakan. Jangan ada kampung anak tiri," tegas Ayu.

Sejumlah catatan didapat Komisi A. Ada fenomena dan dikeluhkan warga. Meski dinilai mendesak dan urgen, namun oleh kecamatan hungga tingkat balai kota gagal merealisiakan. Secara normatif mestinya bisa direalisasikan. 

Namun kenyataannya tidak. Ayu mendesak agar pemangku kepetingan bisa fair. Tidak perlu memandang kepentingan di luar kepentingan kampung sehingga tidak diperhatikan. Ayu tidak menghendaki wilayah dan kampung tertentu menjadi kampung anak tiri sehingga kerap ditolak. 

"Mari makin bijak dan bersama-sama membangun kota dari kampung. Abaikan kepentingan politik atau kepentingan like and dislike. Jika memang riil harus direalisasikan," kata Ayu. 

Sejumlah hal sepele, mendesak seperti bak sampah harus menjadi prioritas. Namun disayangkan banyak kebutuhan bak sampah ini diabaikan balai kota. Ayu akan memperjuangkan gerobak dan bak sampah yang bikin lingkungan sehat jangan diabaikan lagi. 

Ketua Komisi A itu hadir mengawal saat Musrenbang kecamatan yang dihadiri Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Saat itu dibahas usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan untuk direalisasikan. 

Perwakilan RT, RW, LPMK, Muspika dan Organisasi Perangkat Daerah dihadirkan untuk memberikan pendampingan terhadap usulan - usulan Warga.

Tema Pembangunan Kota Surabaya di Tahun 2022 di bawah Wali Kota Eri Cahyadi - Wawali Armuji adalah Reformasi Struktural dan Pemulihan Ekonomi. "Hampir dua tahun berkutat mengatasi pandemi sekarang kita bergerak membangun lagi," kata Wawali Cak Ji.

Warga harus optimis terhadap penyelenggaraan Musrenbang , karena sebagai acuan pemerintah kota dalam menyusun skala prioritas pembangunan. Kekuatan APBD sebesar Rp 10,4 Triliun tentu harus dibagi dalam berbagai program prioritas

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved