Berita Nganjuk
Percepat Vaksinasi Covid-19 di Nganjuk, Bhabinkamtibmas Sampai Gendong Lansia ke Tempat Vaksinasi
Percepat vaksinasi Covid-19 di Nganjuk, Bhabinkamtibmas sampai gendong warga lansia untuk membantu ke tempat vaksinasi.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 (virus Corona) dosis kedua di Nganjuk terus dikebut.
Seperti yang dilakukan di Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk.
Bahkan sejumlah warga lansia digendong petugas Bhabinkamtibmas untuk pergi ke tempat vaksinasi.
Kapolsek Jatikalen, AKP Pariman mengatakan, antusiasme warga Desa Jatikalen, Kecamatan Jatikalen, untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 sangat tinggi.
"Vaksin Covid-19 tersebut disadari untuk meningkatkan imunitas kekebalan tubuh agar terhindar dari Covid-19, sehingga warga berbondong-bondong ikut vaksin," kata AKP Pariman didampingi Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto, Selasa (15/2/2022).
Kegiatan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, mendapat dukungan penuh Bhabinkamtibmas, khususnya untuk warga lansia.
Bhabinkamtibmas membantu warga lansia datang ke tempat vaksinasi.
"Bhabinkamtibmas ada yang sempat menggendong warga lansia ke tempat vaksin. Itu semua dilakukan dalam upaya memberi pelayanan terbaik kepada warga dan demi menjaga keselamatan warga dari Covid-19," ucap AKP Pariman.
Sementara itu, untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kecamatan Nganjuk, Tim Patroli Yustisi aktif melaksanakan imbauan protokol kesehatan (prokes) kepada warga.
Petugas juga menggelar operasi yustisi penertiban prokes dengan sasaran warung kopi, kafe dan tempat keramaian ataupun tempat nongkrong.
Kapolsek Nganjuk Kota Polres Nganjuk, Kompol Burhanudin mengatakan, kegiatan operasi yustisi tersebut untuk mengingatkan warga akan pentingnya memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Dengan adanya operasi yustisi di tempat-tempat keramaian tersebut, diharapkan masyarakat sadar mematuhi protokol kesehatan menjadi kunci utama memutus mata rantai penularan virus Covid-19.
"Warga agar tidak lengah karena pandemi Covid-19 masih belum selesai dengan adanya virus varian baru Omicron, tetap patuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan lebih luas," tutur Kompol Burhanudin.