Akhirnya Terkuak Jam Rutin Nia Ramadhani & Ardi Bakrie Pakai Narkoba, NZ Si Sopir: Beli Jam 3 Subuh

NZ sendiri mengaku sudah lama mengenal dengan pemasok narkoba tersebut.

Baca juga: Theresa Wienathan sempat Dilarang Ortu Jadi Asisten Nia Ramadhani: Babu, Kini Ungkap Sifat Bos

NZ pun diminta untuk datang ketempat di mana Rio berada, sesuai dengan perjanjian saat di telepon.

"Sudah lama (kenal), saya bilang mau beli barang dan dijawab ada. Kemudian saya disuruh datang ke tempat biasa," ujar NZ menambahkan.

Dari uang Rp1,7 juta, NZ memperoleh satu gram sabu-sabu.

"Satu gram (sabu-sabu) disepakati akan diambil jam 3 malam dini hari naik motor. Setelah itu, saya bawa pulang ke rumah Pondok Indah. Lalu setelah sampai rumah saya tidur dulu dari (kira-kira) jam 4 setengah 5," jelasnya.

"Sekitar jam 7 atau 8 (pagi) saya serahkan, kita konsumsi di kamar Bu Nia. Semua ikut mengkonsumsi bertiga (NZ, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie)," kata NZ melanjutkan.

Baca juga: Putri Nia Ramadhani Histeris Tahu Sang Ibu Divonis 1 Tahun Penjara, Keluarga Nyesek, There: Nangis

Lebih lanjut, NZ mengaku jika satu gram sabu-sabu tersebut tidak langsung habis sekali pakai.

Setelah empat bulan terakhir menjadi pemakai bersama Nia dan Ardi, NZ merasakan efek yang luar biasa pada tubuhnya.

"Jadi lebih segar aja, lebih nggak berasa capek (badan)," pungkasnya.

Kini, Nia dan Ardi masih berada di Balai Rehabilitasi Fan Campus, Bogor, Jawa Barat.

Diungkap salah satu konselor di sana, Jimmy, Nia punya hobi baru selama di panti rehab.

Ibu tiga anak ini atau Nia senang kegiatan melukis.

Jimmy mengatakan jika kegiatan tersebut cukup membantu kondisi Nia selama menjalani rehabilitasi.

"Lagi senang healing ya, gambar.

Melukis mengekspresikan apa yang dia rasakan lewat lukisan" kata Jimmy selaku konselor Nia Ramadhani dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.com baru-baru ini.

Ada satu gambar Nia Ramadhani yang cukup mencuri perhatian Jimmy.

Yakni sebuah gambar pohon yang dilukis oleh Nia Ramadhani  .

Ternyata lukisan pohon yang dibuat Nia Ramadhani tersebut memiliki makna sangat mendalam.

Lukisan itu jadi refleksi kehidupan Nia Ramadhani yang berantakan dan kemudian berubah jadi lebih baik lagi.

"Pohon yang sudah mati terus tumbuh daun membesar jadi pohon yang besar. Itu bentuk refleksi dirinya yang dulunya sudah berantakan tumbuh lagi jadi baik lagi," ungkap Jimmy.

Sebelumnya, sahabat sekaligus manajer Nia Ramadhani, Theresa sempat mengungkap kondisi sang artis seusai mendengar vonis dari majelis hakim.

Diakui Theresa, Nia Ramadhani sempat down atas masalah yang dihadapinya. Selain sering menangis merindukan anak, Nia juga enggan makan.

"Aku nggak bisa ngomong pasti (apa perasaan Nia). Terakhir setelah tahu habis putusan dia sangat down," ungkap Theresa dalam tayangan "Rumpi: No Secret" pada Jumat (21/1/2022).

"Aku dengar dari pihak rehab kalau disuruh makan, (Nia jawab) 'Iya ntar saja, nggak lapar', terus nangis. Kita juga nggak tega ya lihatnya."

Bersyukurnya Direktur Program Balai Rehabilitasi Fan Campus, Hendra Haeruman menjelaskan jika kini kondisi Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sudah menunjukkan perbaikan sikap.

Hendra Haeruman mengakui jika kemajuan ini berkat Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sendiri yang ingin menjadi pribadi lebih baik lagi dari sebelumnya.

"(Pasca 6 bulan rehab) Jauh lebih baik. Itu tentunya tidak lepas dari usaha kerasa andil Mbak Nia, Mas Ardi sendiri," tandas Hendra.

"Ada perbaikan-perbaikan yang dilakukan antara mereka. Ada pola komunikasi yang jauh lebih baik."