Berita Entertainment
Nasib Pemeran Sinetron ‘Gerhana’, Sempat Sakit Kejang, Kini Sudah Tak Lagi di Indo, Anak Sudah Besar
Masihkah anda mengingat Pierre Roland, aktor ganteng yang dulu sangat identik memerankan aktor utama dalam serial 'Gerhana'?
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Bonie ter bangun dan terjaga, sehingga dia gak tidur lagi saat itu. Tapi saya lekas tidur
.
Belom 1 jam saya terbangun karena saya merasa "LOW BLOOD SUGAR"
(Artinya keadaan gula darah rendah, sehingga keringat basah satu badan dan seperti orang meriang).
.
Segera saya bilang Bonie kalo saya "LOW" dan sy ke dapur untuk konsumsi yg manis(minuman dan coklat)
Sekitar 10 menit berlalu, tapi belom bisa recover atau pulih kembali, dan segera Bonie memanggil dan ke dapur utk Mengecek,
Ternyata saya sdh tidak bisa banyak bicara karena keadaan nya sangat "LOW" sekali.
Saya masih ter duduk di depan kulkas dan keringat basah sekujur badan seperti orang mandi dari atas kepala sampai seluruh badan.
.
Langsung di check darah nya, hanya di angka *1.5 mmol/L*saja
(Org normal 5 - 7mmol/L)
*Bahaya yang terjadi bilamana terlalu rendah adalah hilang kesadaran, pingsan, kejang, atau kematian*
.
Pertolongan minum air gula 2 gelas pun tidak efektif, karena gula darah sudah terlalu rendah...
Lalu saya mulai mengalami "Kejang: setengah badan..
.
Olivier bangun untuk bantu mama nya.. Sementara Ollie memegang saya Segera Bonie suntikan
injection khusus yaitu GLUCAGEN yg memang kami persiapkan utk keadaan darurat.
Setelah itu sementara Olie menjaga saya,lalu Bonie sigap turun ke sebrang rumah kami yg adalah Pusat pemadam Kebakaran dan Paramedic area Taipa.
Dengan Cepat Beberapa Petugas Paramedic ikut dengan bonie kerumah, dan saya sedang dalam *posisi tersungkur dengan kepala saya di lantai dan kejang setengah badan*
Semua step by step pertolongan di lakukan, termasuk mengecek gula darah yang mulai naik menjadi *2.4 mmol/L*," tulis Pierre.
Ia lalu melanjutkan lagu kejadian yang ia alami.
"TERIMAKASIH (BAGIAN 2)
Puji Tuhan, dalam waktu sekitar 20 menitan akhirnya kesadaran kembali..
Dan Ambulance langsung membawa saya ke Emergency Room utk kemudian cek Rontgen
dan CT Scan di area kepala karena dahi kepala saya mengalami Benjol dan Memar yg sangat besar sekali..
Puji Tuhan, sepanjang siuman, di ambulance sampe ke ER room dan selesai semua prosedur,
Yang terngiang di telinga saya hanya puji-pujian yang tidak berhenti terus menerus.
bahkan bibir saya pun ikut memuji Tuhan, saya tidak rasakan "ketakutan" sama sekali.
walaupun saya mengerti dan sadar saat itu bisa fatal karena kejang yg cukup lama, atau pun bisa mengakibatkan kematian..
Hasil akhir RS, kepala saya OK, gula darah OK, dan sy boleh pulang utk further check up.
Haleluya
Aku mengucap syukur Tuhan kasih kesempatan lagi, Tuhan menolong, punya istri yg sigap di pimpin Roh kudus,
punya anak anak juga yg sayang sama papa nya...
Dan juga punya Keluarga (Mama&Kakak), Senior pastor, sahabat pelayanan, jemaat dan sahabat sahabat diluar sana who pray love n care untuk kami..
*I really Thank You and belessed to serve you"
Bahkan paramedis Macau yg sigap dan siap menolong ..
A new day, A New experience with Gods help, and A New Mirachles.
"Oh what a night...:)"
Life of a Type 1 Diabetic
*Pierre Rolland C*
#type1dad #type1warrior #type1diabetics #godisgood #thankyou #iamsaved #glucagen #glucagenhypokit," tutupnya.
Banyak doa mengalir untuk Roland pasca ia membagikan cerita tersebut ke Instagram.