Berita Entertainment
Lucky Sondakh Tegas Larang Angelina Sondakh Balik ke Politik, Kuak Ada Pihak yang Coba Tarik Kembali
Dengan tegas, Lucky Sondakh melarang putrinya kembali ke dunia politik dan berharap agar popularitas Angelina Sondakh tidak lagi dimanfaatkan.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Angelina Sondakh kini sudah menghirup udara bebas.
Seperti diketahui, pemilik nama Angelina Patricia Pingkan Sondakh tersebut dijatuhi hukuman 10 tahun penjara atas kasus korupsi Wisma Atlet Hambalang pada 2012 lalu.
Dalam podcast di kanal YouTube Keema Entertainment, Angelina Sondakh mendapatkan nasihat dari sang ayah, Lucky Sondakh, mengenai kehidupan pasca bebas.
Ada satu momen di mana Lucky Sondakh menyinggung teori Machiavelli tentang tidak ada kawan abadi di politik dan hanya berdasarkan kepentingan yang pas dengan situasi Angelina Sondakh.
"Makanya Angie udah nggak mau lagi, Dad. Jadi Angie udah nggak mau ke politik. Angie kalau denger politik itu udah rasanya... Angie udah mau denger nasihat dari Daddy. Angie nggak mau politik, Angie mau coba cari jalan insyaallah ada jalannya," kata Angelina Sondakh dalam video yang tayang pada Senin (7/3/2022).
Baca juga: Ketakutan Terbesar Angelina Sondakh Selama 10 Tahun Dipenjara, Air Mata Langsung Tumpah

Sambil menahan tangisnya, Angelina Sondakh mengaku trauma jika kembali membahas tentang politik.
Istri mendiang Adjie Massaid itu hanya ingin mengubur masa lalunya dan meminta nasihat serta tuntunan agar menjadi pribadi yang lebih baik.
"Udahlah, kadang-kadang kalau ngomongin politik itu Angie ada sedikit trauma gitu. Jadi Angie ngaku salah, udah Angie nggak mau ke situ-situ. Angie minta nasihat Daddy biar Daddy tuntun Angie ke jalan yang lebih baik," lanjut Angelina Sondakh.
"Tapi nggak usah ngomongin politik, Dad. Politik itu bikin hati, sama masa lalu itu mau udah Angie kubur. Apapun yang Angie lakukan, apapun perbuatan orang ke Angie, Angie merasa 10 tahun ini Angie mendapat hidayah dan hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan," bebernya.
Namun Lucky Sondakh segera menjelaskan seseorang bisa bahagia jika melepaskan diri dari anggapan orang lain terhadap dirinya.
Baca juga: Mudjie Massaid Sengaja Belum Nikah Tunggu Angelina Sondakh Bebas? Tipe Wanita Idaman Bocor: Ibu-ibu

Menurutnya, meski banyak orang bilang Angelina Sondakh sudah kehilangan apa-apa sejak dipenjara ada hal yang bisa kembali dimiliki sang putri yakni kepercayaan dan kemampuan.
Lucky kagum dengan sambutan publik atas kembalinya Angelina Sondakh.
"Saya kagum juga, buktinya dalam dua hari kami tampil yang fans itu kayaknya itu 1,4 juta. Berarti kamu masih populer, sampai orang bilang, kalau kamu masuk politik lagi pasti kamu banyak yang milih," ungkap Lucky Sondakh.
Lucky Sondakh pun membongkar fakta ada pihak yang mencoba menarik putrinya kembali ke dunia politik.
Dengan tegas, Lucky Sondakh melarang dan berharap agar popularitas Angelina Sondakh tidak lagi dimanfaatkan.
Baca juga: Isi Surat Angelina Sondakh, Dibuat dengan Tangis 10 Tahun di Bui: Penuh Cacian, Kini Terbayar Sudah

Toh, ia berpendapat mereka masih bisa bertahan hidup dengan kemampuan yang dimiliki.
"Sampai ada yang mau coba memancing ikan di air keruh, memanfaatkan popularitas Angie untuk kepentingan politik. Aku bilang, nggak usah lah. Kita masih bisa jalan, hidup, bisa bikin hidup, kamu kan sarjana ekonomi, S2. Papa kan profesor, sekarang masih bisa ngajar. Jadi like father like daughter," terangnya.
Selain dari sisi ekonomi, Lucky Sondakh berpesan agar apapun yang dilakukan Angelina Sondakh setelah ini bertujuan luhur demi kepentingan orang banyak.
Jika dulu sudah kehilangan integritas, maka sekarang adalah waktu memperbaiki diri dan tujuan hidup.
"Kamu dulu udah hilangkan intregitas kamu waktu terlibat. Hidupkan kembali integritas kita bahwa kita berusaha ke depan, bisnis kita, tetap ada dalam hati kita patahkan rantai ketidakadilan," pesan Lucky Sondakh.
Baca juga: Akhirnya Angelina Sondakh Bebas Pasca 10 Tahun Penjara, Langsung Joget TikTok, Gerakannya Luwes

Adapun jelang kebebasan Angelina, sang ayah, Lucky Sondakh mengungkap kekecewaan pada putrinya.
Walau kecewa, Lucky sebagai ayah tetap menyayangi dan mengasihi putrinya.
Setelah 10 tahun menanti Angelina keluar dari penjara, Lucky Sondakh menjabarkan ada tiga kekecewaan yang dirasakannya.
Kekecewaan pertama berkaitan dengan karier Angelina Sondakh di dunia politik.
"Ada 3 kekecewaan, pertama kekecewaan karena nasihat-nasihat politik saya kepada dia, dia tidak gubris. Nasihat saya ke dia itu, 'Angie be careful. Masuk politik itu bukan hanya seperti domba di tengah serigala, tapi domba di tengah-tengah serigala berbulu domba,'" kata Lucky Sondakh dikutip TribunJatim.com dari channel YouTube Mudji Massaid, Keema Entertainment.

"Kemudian akhirnya dia menghadapi petaka karena kasus Hambalang Wisma Atlet. 'Benar kan Papa bilang? Benar apa salah?' (Angie bilang) 'Iya Pa.' Sebetulnya saya kecewa dengan kamu. Tapi saya nggak bisa untuk memarahi kamu. Kamu tetap adalah anak yang kami kasihi," tutur Lucky Sondakh.
Sementara itu kekecewaan kedua yang Lucky Sondakh rasakan adalah ketika putrinya memilih jadi mualaf.
Lucky meminta maaf mengungkapkan ini, tapi menegaskan bukan membenci.
"Kekecewaan kedua karena dia jadi mualaf. Maaf ya. Tentu orang tua menginginkan anaknya. Jangan disalahkan saya ya, bukan saya benci ya, tapi pahamilah," jelas Lucky Sondakh. :Saya dongkol dong, dongkol karena kamu ini stabil, orang-orang minta nasihat ke saya, konsultasi ke saya untuk langkah-langkah politiknya, saya member
ikan advice-advice moral dalam bidang politik. Kok kamu lebih dengar orang lain serigala berbulu domba. Papa kecewa."

"Waktu dia jadi mualaf saya dicemooh oleh saudara-saudara saya karena Papa saya pendeta dan saya memimpin gereja 16 tahun dan menjadi tokoh petinggi. Jadi wajar dong kalau mereka marah ke saya," lanjut Lucky Sondakh.
Gara-gara itu banyak dari saudara-saudara Angelina Sondakh di Manado yang meminta Lucky Sondakh mengucilkan putrinya.
Namun hal tersebut tak dilakukan Lucky Sondakh.
"Kekecewaan ketiga saat dia mendapat putusan kurang fair. Saya kira Angie, ya dia bukan dewa. Terima saja itu sebagai politik. Publik tiga kekecewaan ini membuat saya berpikir apakah saya harus kucilkan Angie atau gimana?" ujar Lucky Sondakh.
Kemudian Lucky Sondakh mencari jawaban dari permasalahannya dengan sang putri.

Ia mendapat jawaban bahwa Tuhan saja Maha Pemaaf, terlebih Angelina adalah darah dagingnya sendiri.
"Saya berkontemplasi, perenungan yang dalam saya datang ke saudara-saudara saya. Kita saja mengampuni musuh-musuh kita, kenapa kita tak mengampuni anak kita sendiri," ungkap Lucky Sondakh.
"Saya beritahu mereka tidak ada yang bisa memisahkan mereka dari kasih terhadap anak kita. Apa pun yang terjadi dengan dia, dia adalah anak saya yang saya cintai."
Untuk mengingat kembali, Angelina Sondakh awalnya dijatuhi vonis 4,5 tahun penjara pada 2013 karena terbukti menerima suap Rp 2,5 miliar dalam kasus Wisma Atlet.
Banding yang diajukan Angelina membuatnya justru dijatuhi hukuman 3 kali lipat menjadi 12 tahun.
Melalui Peninjauan Kembali, Angelina Sondakh mendapat pengurangan vonis menjadi 10 tahun.
Simak artikel lain terkait Lucky Sondakh
Simak artikel lain terkait Angelina Sondakh