Terungkap Penyebab Tebing di Bahu Jalan Tol Pandaan-Malang Longsor, Air Bercampur Tanah Berhamburan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Tebing di bahu jalan Tol Pandaan-Malang KM 79+900 arah Malang dan Surabaya longsor pada Selasa (8/3/2022) sekitar pukul 14:50 WIB.

Akibat longsor yang terjadi, air bercampur tanah berhamburan ke jalan tol.

Kejadian ini mengakibatkan penutupan arus lalu lintas untuk sementara waktu.

Kendaraan yang melaju di Tol Pandaan-Malang diarahkan untuk keluar di pintu Tol Purwodadi dan Lawang.

Saat ini proses penanganan atas kejadian longsor tersebut sedang dilakukan oleh pihak Jasa Marga dan kepolisian.

"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas penanganan longsor dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mentaati rambu-rambu, patuhi batas kecepatan berkendara di jalan tol, serta memantau kondisi lalu lintas perjalanan," ucap GM Operasional Tol Pandaan-Malang, Indrawan Agustono.

Indrawan Agustono mengatakan, tanah longsor disebabkan oleh limpahan air yang berada di atas tebing.

Hal ini juga disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur daerah Lawang hingga Purwosari, Kabupaten Pasuruan pada sore itu.

Volume debit air yang berada di atas tebing tidak dapat ditampung dan dikeluarkan melalui saluran pembuangan.

"Jadinya penyebab utamanya ini limpahan air yang berada dari sisi atas tebing," terang Indrawan Agustono.

Hingga kini, proses penanganan bencana tanah longsor masih dilakukan oleh petugas.

Upaya percepatan juga dilakukan agar arus lalu lintas kembali normal.