Pencetak Dalang dan Sinden, Sanggar Seni Sabda Wirama Kediri Sudah Enam Bulan Tidak Beroperasi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Sanggar Sabda Wirama, yang dikenal pencipta dalang cilik, sinden-sinden hebat seperti Megan, Prigel dan Lintang Kairo, sudah 6 bulan terpaksa tutup tidak beroperasi.

Yustyono F, Komite Seni Pertunjukan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) menjelaskan, tutupnya sanggar karena Sang Mpu (Ki Gedug Siswantoro) berbenturan tugasnya menjadi kepala sekolah di SMPN 3 Kras Kabupaten Kediri.  

"Selain itu jarak tempuh tempatnya mengajar dari sanggar yang juga rumahnya kurang lebih 100 km jika dihitung perjalanan pulang pergi dengan sepeda motor,” ungkap Yustyono F, Kamis (10/3/2022). 

Bahkan beberapa waktu lalu Ki Gedug Siswantoro sempat dirawat selama satu minggu di ICU rumah sakit karena penyakitnya. 

Baca juga: Rianto Pelaku Pembunuhan di Wates Kediri Jalani Tes Narkoba dan Alkohol, Polisi Ungkap Hasilnya

“Saya menjalankan tugas pengabdian sebagai ASN (aparatur sipil negara) harus jalani karena ini amanah yang harus saya jalankan. Namun karena jarak tempuh yang harus jalani yakni 100 km dari rumah di Desa Mojoayu, Kecamatan Plemahan ke Kras sanggar terpaksa sudah tutup selama 6 bulan, selain itu saya juga sakit-sakitan,” kata Ki Gedug Siswantoro.

Ki Gedug berkeinginan  agar tempat kerjanya bisa dipindah dekat rumah, yang bisa dijangkau, agar satu-satunya sanggar pencipta generasi dalang dan sinden ini tetap beroperasi dan bergerak.

“Kebijakan hanya bisa di lakukan oleh Bapak Bupati atau Kepala Dinas Pendidikan, untuk bisa memindahkan tugas kepala sekolah yang diampunya,” ujar Yustiono.

Baca juga: Tragedi Pembacokan 10 Orang di Kediri, Kerabat Korban Duga Pelaku Depresi Akibat Masalah Ini