Harga Emas Naik, Warga Blitar Sampai Antre Jual Perhiasan, Dihargai Segini per Gram

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sejumlah warga Blitar memanfaatkan kenaikan harga emas untuk menjual perhiasannya. 

Sekarang, harga emas batangan 24 karat tembus Rp 906.000 per gram. Sebelumnya, harga emas batangan masih kisaran Rp 830.000 per gram. 

Seperti yang terlihat di Toko Emas Berkah Arifin di Jl Merdeka, Kota Blitar, Jumat (11/3/2022). 

Sejumlah warga terlihat antre menjual emas di toko tersebut. 

"Sekarang harga emas lagi naik, saya memilih untuk menjualnya. Nanti kalau harga turun, beli lagi untuk investasi," kata Krisna, warga yang menjual emas di Toko Berkah Arifin. 

Baca juga: Dikira Cuma Emas 9,2 Gram, Terkuak Mahar Nikah Susi, Mantan Suami Mawar AFI Hadiahi Rumah Rp 2 M?

Pemilik Toko Emas Berkah Arifin, Hanafi mengatakan sudah tiga pekan ini, harga emas mengalami kenaikan. 

Harga emas sempat tinggi mencapai Rp 930.000 per gram pada pekan lalu. 

Sekarang, harga emas masih di kisaran Rp 906.000 per gram. 

"Harga itu masih tinggi, karena harga sebelumnya sekitar Rp 830.000 per gram," kata Hanafi. 

Baca juga: Aksi Artis Pamer Perhiasan Emasnya di Depan Kabah saat Umrah Tuai Kecaman, Tak Terima Dihujat

Menurut Hanafi, harga emas naik karena dampak konflik Rusia dan Ukraina. 

Dampak perang Rusia dan Ukraina berpengaruh pada ekonomi dunia sehingga harga emas ikut naik. 

"Perang berdampak pada ekonomi dunia, biasanya harga minyak naik dan itu berpengaruh juga terhadap harga emas," ujarnya. 

Dikatakannya, saat harga emas naik, banyak masyarakat memilih menjual perhiasannya. Sedang, animo masyarakat membeli emas sedikit turun. 

"Daya beli turun, justru banyak yang menjual emas. Sekarang, per hari, rata-rata ada lebih 100 orang yang menjual emas di toko saya," ujarnya. 

Hanafi memperkirakan saat kondisi ekonomi dunia sudah membaik, harga emas akan bertahan di angka Rp 850.000 per gram.