Berita Entertainment
Derita 10 Tahun di Bui, Angelina Sondakh Sempat Parah Kena Penyakit Kulit, Imbas Aktivitas ‘Kotor’
Selama 10 tahun di bui, banyak hal-hal yang diterima Angelina Sondakh termasuk kena penyakit kulit akibat melakukan aktivitas kotor.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Angelina Sondakh rupanya sempat menderita hidupnya karena terkena penyakit kulit di penjara.
Istri Adjie Massaid barulah blak-blakan seputar kehidupannya di penjara setelah bebas.
10 tahun tak mengetahui perkembangan kehidupan terutama dunia keartisan, cerita Angelina Sondakh di bui akan selalu teringat jelas.
Angie derita penyakit kulit cukup ganas akibat aktivitas kotor yang ia lakukan.
Cerita disampaikan ibu Keanu Massaid dalam sebuah vlog di YouTube.
Baca juga: 10 Tahun di Penjara, Angelina Sondakh Kuliti ‘Topeng’ Para Rekan: Serigala Bulu Domba, Mata Terbuka
Angie mengaku awalnya bahwa masuk ke penjara sebenarnya membuat ia sangat berubah.
Mulai dari gaya hidup hingga seputar keyakinan dan beribadah.
Sampai Angie kerap lakukan aktivitas kotor yang kemudian membuat dirinya tertular penyakit.
Tak banyak yang tahu memang Angelina Sondakh sempat menderita penyakit serius saat berada di penjara.
Sempat tak terbiasa dengan gaya hidup semacam itu, Angie tetap harus menerima kenyataan dan realita hidupnya.
Saat itu lah Angie akhirnya membuka diri dengan lingkungan Lapas.
"Ternyata di dalam penjara, Allah menghadirkan begitu banyak teman, lebih dari teman, sahabat. Gak ada strata, semua statusnya sama, narapidana," katanya.
Baca juga: Terjawab Sosok Paling Setia Kawal Angelina Sondakh 10 Tahun, Tangisi Perubahan Si Artis: Benar-benar
Bersama teman-teman sesama narapidana, Angie akhirnya membuat banyak kegiatan Angie mulai dari kebersihan hingga keagamaan.
"Saya mulai berteman dengan sampah, cacing, tanah. Item, dekil, bruntusan, gatal-gatal yang hanya diobati dengan salep harganya Rp 8.500 warnanya merah. Kena bisul obatnya harga Rp 8.900 warna item," katanya.
Tak cuma bersih-bersih, Angie dan tim sapu jagad pernah bersihkan septik tank yang ada di Lapas.
Baca juga: 10 Tahun di Penjara, Angelina Sondakh Kuliti ‘Topeng’ Para Rekan: Serigala Bulu Domba, Mata Terbuka
Tim ini beranggotakan 12 orang diantaranya Ana (napi kasus pembunuhan), Ayu, Iyos, Aida, Daeng, Monik, Leona, Tasya , Ena, Ayu, Medi, dan Widya alias Jamet.
Nama terakhir itu lah yang membimbing Angie untuk bisa baca tulis Al Quran secara benar hingga dia mampu menghafalnya.
"Widya ngajarin banyak hafalan Al Quran karena dia anak pesantren. Dari dia aku belajar tajwid, iqro yang bener. Qho dari dalam. Itu dari Jamet (Widya)," aku Angie.
Dia menceritakan pengalaman yang tak terlupakan saat Widya menjadi imam Sholat Subuh dengan bacaan surat Ar Rahman sampai 78 ayat.
"KIta ini yang jamaahnya sampa begini-begini," kata Angie sambil menirukan gaya ngantuk.
Pelajaran berharga dari Widya ini lah yang akhirya membuat Angie kini mampu baca tulis Al Quran dengan baik.
"Makanya teman itu kita dapatkan di tempat yang sekalipun buruk," katanya.
Dan pelajaran ini pun dia amalkan kembali dengan melatih narapidana lain ibadah serta baca tulis Al Quran.
Dia bahkan meminta izin kalapas untuk menggelar sholat jamaah Maghrib dan Isya di dalam blok.
Setelah sholat Mahgrib, sambil menunggu Isya dia mengajak narapidana lain untuk hafalan surat pendek dan doa-doia pendek.
"Itu ganti-gantian. Mudah-mudahan bisan mengamalkan," katanya.

Selain itu, Angelina Sondakh juga sangat tahu siapa saja orang-orang yang dianggap olehnya sebagai sahabat.
Ada banyak orang yang awalnya mendukung tetapi kemudian perlahan seiring waktu menghilang dari dirinya.
Nilai-nilai tersebut dianggap Angie bisa memberikan kadar kualitas siapa yang benar-benar mempedulikan dirinya kala terpuruk.
Satu per satu topeng rekan-rekan politik yang dulu mendukung Angelina Sondakh terlepas.
Angelina Sondakh bahkan menyebut orang-orang tersebut bak serigala berbulu domba.
Baca juga: Belasan Tahun Ditutupi, Terjawab Alasan Ayah Angelina Sondakh Dulu Tolak Adjie Massaid: Jalan Pintas
Selama di penjara, Angelina Sondakh mengaku satu per satu ditinggalkan oleh rekan-rekannya yang bergelut di dunia politik.
"Jadi ketika masuk penjara, orang-orang tuh sudah mulai berkurang, habis-habis," ungkap Angelina Sondakh, dikutip dari YouTube Keema Entertainment, Sabtu (12/3/2022).
"Banyak teman-teman saya langsung pergi meninggalkan saya. Banyak orang dateng, pas setahun pertama masih jenguk lalu tiba-tiba menghilang,"
"Kita maklumin bahasa orang-orang takut ngerembet ah, takut diikutin," imbuhnya.
Angelina Sondakh mengaku hukuman penjara yang dijatuhkan padanya akhirnya memiliki hikmah.
Ibu Keanu Massaid ini jadi tahu mana orang-orang yang benar setia padanya dan mana orang-orang yang hanya memanfaatkannya.
Baca juga: Tangis Angelina Sondakh Pecah Ungkap Doa 10 Tahun di Penjara, Nyesek Ingat Ayah Ibu: Saya Ketakutan
"Angie merasa sepuluh tahun ini dapat hidayah. Dapat hikmah luar biasa bahwa persahabatan itu tidak mesti karena kepentingan,"
Sang ayah, Lucky Sondakh pun mengatakan bahwa dalam duni politik itu tidak ada yang namanya persahabatan.
Ia menyebut dunia politik dipenuhi oleh 'serigala berbulu domba'.
Baca juga: Inilah Pria yang Jadikan Angelina Sondakh Pujaan Hati, Orang Dekat Adjie Massaid, Nasib Mengubahnya
"Machiavelli bapak ilmu politik mengatakan, dalam politik, tidak ada saudara persahabatan yang abadi, yang ada cuma kepentingan," papar Lucky Sondakh.
"Pada waktu kepentingan mereka sudah terpenuhi dengan menyudutkan dan mengeksploitasi kamu, itu tidak ada yang namanya persahabatan,"
"Di dalam politik, gak ada persahabatan. Itu yang saya bilang, dalam politik Anda berhadapan dengan serigala berbulu domba."
"Bos bilang mau mempromosikan kamu, tapi akhirnya malah menjerumuskanmu," tandasnya.
Itu sebabnya, Angelina Sondakh memilih untuk tak mau lagi berurusan dengan dunia politik.
"Makanya Angie udah gak mau lagi dad, masuk politik."
"Masih ada rasa sedikit trauma. Politik itu bikin hati sama masa lalu itu udahlah Angie mau kubur. Angie mau cari jalan lain yang lebih baik," tandasnya.
Berita tentang Angelina Sondakh
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/angelina-sondakh-yang-sempat-sakit-di-penjara.jpg)