Berita Entertainment
Bisulan di Penjara, Angelina Sondakh Pasrah Cuma Diolesi Salep, Sakit Hati Teman Tak Ada yang Peduli
Angelina Sondakh bisulan di penjara, pasrah cuma diolesi salep, sakit hati teman tak ada yang peduli.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Angie sakit hati saat teman-temannya tak peduli kala di bui.
Ya, Angelina sempat alami depresi karena dijauhi teman-temannya saat masuk penjara.
Menurutnya, tak satupun orang yang peduli dengan nasibnya saat divonis hukuman 12 tahun penjara.
Angie sempat derita bisulan dan penyakit gatal-gatal saat di penjara.
Angelina Sondakh pasrah cuma diolesi salep murah saat dirinya bisulan.
Baca juga: Biasa Makan Telur Dadar di Penjara, Angelina Sondakh Kaget Lihat Menu Makanan di Mall: Udah Kenyang!
Hal ini seperti dilansir dari tayangan di kanal YouTube Keema Entertaintment, Jumat (11/3/2022).
Dalam obrolannya, Angelina Sondakh mengungkap reaksi teman-temannya saat ia dihukum penjara.
Rupanya mereka hanya berkunjung saat ia divonis hukuman 4,5 tahun.
Kunjungan pun hanya terjadi di bulan awal saja.
Namun seiring berjalannya waktu, teman-temannya pun menjauh dan melupakannya begitu saja.

"Tiga bulan awal masih kunjungan. Lalu pindah ke Rutan Pondok Bambu," ucap Angelina Sondakh.
"Dari ratusan jadi puluhan (teman) dan akhirnya tinggal dihitung jari."
"Ada rasa sedih. Saya merasa hina, malu, ditinggal teman," lanjutnya.
"Saya merasa mereka udah enggak mau menerima saya sebagai teman. Baper saya," kata Angelina Sondakh.
Awalnya divonis 4,5 tahun di Pengadilan Tingkat Pertama, Angelina Sondakh mengatakan, dirinya masih bisa menerima kenyataan tersebut.
Namun, ketika akhirnya Mahkamah Agung melipatgandakan hukumannya menjadi 12 tahun penjara, ia pun semakin dikucilkan temannya.
Tak ada teman mau mengunjungi Angie, hanya keluarga, terutama sang ayah, yang selalu menguatkannya.
"Bisa tiga bulan satu orang (jenguk). Atau hanya titip salam saja," kenang Angelina Sondakh.
Baca juga: Bak Teriris Hati Angelina Sondakh saat Keanu Massaid Tak Percayai Dirinya, Imbas 10 Tahun Berpisah
Angelina Sondakh pun malah mendapatkan teman-teman baik sesama napi, bahkan sampai membuat geng bernama Sapu Jagat.
Terdiri dari 12 napi wanita, Angelina Sondakh mengaku mendapat banyak pelajaran berharga dari masing-masing temannya.
"Ternyata di dalam penjara, Allah menghadirkan begitu banyak teman, lebih dari teman, sahabat."
"Enggak ada strata, semua statusnya sama, narapidana," ujar Angelina Sondakh.
Bersama teman-teman sesama narapidana, Angelina Sondakh akhirnya membuat banyak kegiatan, mulai dari kebersihan hingga keagamaan.
Bahkan ia yang merupakan mantan Puteri Indonesia pun selalu aktif membersihkan lapas meski sempat terkena penyakit kulit.
Kondisi serba terbatas membuat Angelina Sondakh pun hanya mampu mengobati penyakit kulit yang dideritanya dengan salep.
"Saya mulai berteman dengan sampah, cacing, tanah."
"Item, dekil, bruntusan, gatal-gatal yang hanya diobati dengan salep harganya Rp8.500 warnanya merah."
"Kena bisul obatnya harga Rp8.900 warna hitam," jelasnya.

Hidup jauh dari hingar bingar ibukota dan kepopuleran, memang tak lantas membuat Angelina Sondakh terpuruk dalam menjalani hukuman.
Ia malah menghabiskan waktu 10 tahun di penjara dengan aktif di berbagai kegiatan sampai mendapat penghargaan internasional.
Sampai petugas lapas pun ikut bangga pada istri kedua Adjie Massaid.
Kini kembali menghirup udara bebas, Angelina Sondakh masih kerap menerapkan semua yang dipelajarinya di lapas untuk kehidupan sehari-hari.
Wanita yang dikabarkan pernah nikah siri dengan Brotoseno saat menjalani hukuman di rutan Pondok Bambu itu tengah menikmati kehidupan barunya.
Angelina Sondakh kini tak pernah sungkan untuk membagikan pengalaman hidupnya selama berada di penjara.