Meski Selamanya Tak Akan Direstui Bu Tien, Mayangsari Sesumbar Punya Kesamaan dengan Ibu Bambang

TRIBUNJATIM.COM - Mayangsari disebut tak direstui ibu mertua menikah dengan Bambang Trihatmodjo.

Meski begitu, Mayangsari bangga akui persamaan dengan Bu Tien Soeharto sang ibu Bambang Trihatmodjo.

Memang pernah terungkap bahwa Mayangsari disebut tak bisa diterima Bu Tien sampai kapanpun.

Alasannya diungkap kerabat dari Bu Tien yang tak bersedia diungkap identitasnya.

Baca juga: Pantas Mayangsari Bisa Buat Bambang Bertekuk Lutut, Ashanty sampai Ingin Belajar Cara Layani Suami

Dikatakan kerabat tersebut, Bu Tien sangat menentang tindakan poligami.

"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami, maksudnya kan jelas."

"Sampai kapanpun dia (Mayangsari) tak akan diakui keberadaannya sebagai istri Bambang," tegasnya, seperti dikutip dari GridHot.ID.

Dulu Bambang Trihatmodjo dikenal sebagai lelaki yang begitu hangat dan menyayangi keluarganya.

Hingga kemudian datanglah Mayangsari.

Mayangsari menikah siri dengan Bambang Trihatmodjo pada tahun 2000 silam.

Sebelum dinikahi siri, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo mulai pacaran di tahun 1997.

Saat itu Bambang Trihatmodjo pun masih terikat pernikahan dengan Halimah Agustina.

Dari Halimah Agustina, Bambang Trihatmodjo yang sekarang berusia 67 tahun tersebut memiliki tiga anak.

"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi."

"Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa," kata sumber tersebut.

"Tapi sekarang (setelah kenal Mayangsari), Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," ujarnya kala itu di tahun 2008 silam.

Baca juga: Yuni Shara Ngaku Malah Disebut Bodoh saat Puji Cara Mayangsari Layani Bambang Trihatmodjo Sang Suami

Mengutip Kompas.com, sumber tersebut juga mengatakan momen ketika keluarga Cendana berkabung atas kepergian mantan Presiden Soeharto, ayah Bambang Trihatmodjo pada 27 Januari 2008.

Kala itu Mayangsari dan Khirani sang putri datang ke Cendana.

Kedatangannya menjadi pembicaraan hangat bahkan Mayangsari diusir oleh Keluarga Cendana.

Munculnya Mayangsari di Cendana saat Soeharto wafat dituding sebagai trik untuk menjajaki kemungkinan masuk klan keluarga sang suami.

"Ini permainan Mayang. Tapi syukur ibu (Halimah) tidak terpengaruh sama sekali dengan manuver-manuver murahan itu," katanya.

"Tujuannya jelas, ingin diakui. Tidak akan pernah terjadi itu," kata sumber tersebut.

Baca juga: Bambang Trihatmodjo Akan Dimaafkan Bila Berselingkuh sampai 10 Kali? Mayangsari: Lebih Respect

Meski tak direstui sang ibu mertuanya, Mayangsari blak-blakan bicara di depan Maia Estianty.

Kala itu Mayangsari menjadi bintang tamu dalam tayangan di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV.

Diketahui, walau sudah lebih dari 20 tahun menikah, Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo ternyata baru mencatatkan pernikahan mereka ke negara pada 2011.

Mayangsari awalnya mengaku bersyukur pernikahannya bersama Bambang Trihatmodjo tetap bertahan sampai sekarang ini.

"Kami bertahan sampai sekarang alhamdulilah."

"Tidak pernah ada gesekan, kami selalu terbuka, masih sehat, baik-baik saja dengan suami," ucap pelantun 'Harus Malam Ini' tersebut.

Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo baru meresmikan pernikahan siri mereka dan mencatatkannya pada negara di tahun 2011.

"Kami resmi menikah sah baru 10 tahun ini," ucap Mayangsari.

"Menjalani 22 tahun menikah, harmonis. Berarti emang jodohnya", kata Maia Estianty.

"Alhamdulillah", balas Mayangsari, seperti dikutip dari Wiken.ID.

Baca juga: Mayangsari Merinding saat Bicara Ditanyai Luna Maya, Istri Bambang Trihatmodjo Baru Mau Jujur: Takut

Namun entah darimana nyambungnya, Mayangsari lantas mengungkap satu kesamaan Mayangsari dengan Bu Tien Soeharto.

Mayangsari dan Bu Tien punya tanggal lahir sama.

"Kamu percaya? Tanggal lahirku sama ibunya Mas Bambang (Bu Tien) tuh sama," ucap Mayangsari tanpa menjelaskan lebih lanjut maksud ucapannya.

"Oh ya?" tanya Maia Estianty yang kaget dan hanya dijawab anggukan Mayangsari.