Berita Tulungagung
26.000 Vaksin yang Masuk Masa Kadaluwarsa Masih Aman Digunakan hingga 9 Bulan ke Depan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung tetap menggunakan 26.000 dosis vaksin yang sebelumnya diketahui kadaluwarsa pada 28 Februari 2022.
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
Seperti tradisi di masyarakat, para sesepuh biasanya menjadi sasaran silaturahmi dari kalangan muda.
Dengan vaksin dua dosis, diharapkan para lansia kebal terhadap risiko penularan selama lebaran.
"Karena itu masyarakat yang merasa belum vaksin lengkap, segera datangi Faskes. Semua dilayani, mulai dosis 1, dosis 2 dan booster," tegas dr Kasil.
Lebih jauh, dr Kasil mengakui jika gelombang 3 varian omicron lebih menular.
Bahkan laporan dari petugas di lapangan, hampir tidak ada rumah tangga yang tidak terkena Omicron.
Namun varian ini memberikan dampak yang ringan kepada pasien.
Indikatornya, dari banyaknya kasus yang ditemukan hanya sedikit yang membutuhkan perawatan, apalagi sampai meninggal dunia.
Kebanyakan para pasien selesai dengan melakukan isolasi mandiri, dengan pengawasan tenaga medis.
Dinkes juga melakukan pelacakan, rata-rata 10 kontak erat per pasien.
"Jadi rata-rata Isoman di rumah dengan pengawasan. Asal tidak ada gejala, tidak perlu perawatan," pungkasnya. (David Yohanes)
Kumpulan berita Tulungagung terkini