Selain MotoGP Mandalika, Rara Juga Pernah Jadi Pawang Hujan di Konser NOAH, Penampilannya Disorot

Mengiringi unggahannya, ia mengucapkan terima kasih pada Tuhan karena acara bisa berjalan dengan lancar.

Sosok pawang hujan Mbak Rara memang kini tengah menjadi sorotan.

Aksinya di sirkuit MotoGP Mandalika sukses mencuri perhatian hingga memicu perdebatan.

Yang menarik, terkuak jika pemilik nama asli Rara Istiani Wulandari tersebut diduga bukan satu dua kali membantu acara penting di Indonesia.

Ia dikabarkan pernah menjadi pawang hujan untuk Asian Games 2018 dan AFC U-19 saat Indonesia melawan Jepang.

Mbak Rara diketahui memasang tarif Rp 5 juta perhari.

Untuk ajang MotoGP di Mandalika, ia dikontrak 21 hari yang artinya ia diprediksi meraih bayaran sekitar Rp105 juta.

Selain mengalihkan atau mengusir hujan, Rara juga diminta mendatangkan hujan jika memang diperlukan.

"Saya dibayar Rp5juta sehari," kata Mbak Rara pada Kompas TV.

"Ya kerjanya ya lek-lekan (tidak tidur) siang malam. Karena memang programnya, aspal tidak boleh terlalu panas. Kan agar agregat (aspalnya) tidak mengelupas, kita harus di bawah 50 derajat Celsius. Waktu pagi itu diminta untuk cerah ceria, sedikit gerimis."

Di sisi lain, muncul kabar mengejutkan terkait Rara. Terlihat masih muda, Rara malah dikabarkan sudah memiliki seorang putra berwajah tampan.

Dalam video TikTok akun danugse_ yang viral via akun gosip, tampak sosok pria muda yang diisukan sebagai putra dari Rara.

Pemuda tampan itu tak urung mencuri perhatian karena terlihat bersahaja dan rajin sholat.

Akun danugse_ juga membocorkan kalau pemuda bernama Adit itu sedih ketika sang ibu diduga Rara dihujat. "Iya sedih lihatnya bundanya di hujat netizen.

Dia sempat ngomong, 'Emang salah jadi pawang hujan'," demikian keterangan dari danugse_.