Mau Rebut Warisan? Keluarga Dorce Ngotot Minta Surat Kematian, Kecewa dengan Sikap Anak Angkat Bunda

TRIBUNJATIM.COM - Dorce Gamalama yang telah meninggal dunia ternyata menyisakan harta warisan yang kini diperebutkan saudara kandungnya.

Selain itu anak angkat Dorce Gamalama juga mengajukan permohonan terkait akta kematian Dorce Gamalama.

Namun anak angkat Dorce Gamalama justru tak hadir di Dukcapil padahal sebagai pihak yang memohon.

Oleh karena itu keluarga kandung Dorce Gamalama menyayangkan hal ini.

Baca juga: Punya Warisan Rp3 M, Inilah Peninggalan Dorce Gamalama yang Paling Membanggakan untuk Keluarga

Memang anak angkat Dorce Gamalama beberapa waktu lalu memohon kepada Dinas Penduduk Catatan Sipil (Dukcapil) Tomang, Jakarta Barat, untuk menerbitkan akta kematian.

Menurut kuasa hukum keluarga Dorce, terbitnya akta kematian berfungsi sebagai bukti hukum atau legalitas.

Yakni bahwa seseorang benar telah meninggal dunia dan mendapat pengakuan negara dengan diterbitkannya dokumen kependudukan berupa akta kematian.

Selain itu dengan menerbitkan akta kematian, bila mendiang memiliki aset, maka bagi ahli waris akan lebih mudah menyusun soal pembagian harta waris.

Sedangkan salah satu syarat untuk membuat akta kematian yakni mencantumkan keluarga kandung.

Maka dari itu, Dukcapil memanggil anggota keluarga kandung Dorce Gamalama, yakni sang kakak kandung, Bunda Elita.

Bersama dengan dengan kuasa hukum, Bunda Elita mendatangi Dukcapil terkait permohonan akta kematian.

"Saat ini kami menghadiri undangan Dukcapil terkait dengan surat kematian."

"Surat kematian itu muncul, tapi bukan saudaranya yang menerima," ujar Husni Thamrin Tanjung selaku kuasa hukum keluarga kandung Dorce Gamalama.

Hal ini disampaikannya saat ditemui Grid.ID di Dukcapil Tomang, Jakarta Barat, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Mendadak Saipul Jamil Ungkit Kembali Tabiat Dorce Gamalama, Sakit Hati? Tak Tepati Janji Masa Lalu

Selain keluarga kandung, Dukcapil juga mengundang pemohon yang ingin membuat akta kematian.

Namun sayangnya pada kesempatan itu, pemohon yang tak lain anak angkat Dorce tak hadir dalam undangan Dukcapil tersebut.

"Tadi saudara ini ingin mengurus penetapan ahli waris, perlu kami meminta sama kita."

"Tapi saat ini mereka tidak hadir, sehingga pake proses lagi nih, tunggu panggil sekali lagi."

"Karena ini proses untuk ke depan, untuk penetapan ahli waris," ucap Husni Thamrin.

Kendati begitu, Dukcapil menunda permohonan penerbitan akta kematian Dorce Gamalama hingga pekan depan.

"Kita sayangkan mereka sudah diundang tapi tidak hadir."

"Artinya apa, tidak kooperatif lah untuk menyelesaikan kekeluargaan," pungkas Husni Thamrin.

Sebelumnya Husni Thamrin membeberkan kondisi hubungan sang klien dengan anak angkat Dorce Gamalama.

Husni Thamrin mengakui bahwa hubungan Bunda Elita dan pihak anak angkat Dorce Gamalama memang tak baik.

"Ya, tak harmonis," ujar Husni Thamrin saat ditemui di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (29/3/2022).

"Sampai detik ini tidak baik," lanjutnya.

Husni Thamrin pun membeberkan kejadian yang menunjukkan bahwa Bunda Elita dan anak angkat Dorce sempat ada gesekan.

"Pada saat berziarah terjadi persinggungan, terjadi kontak pembicaraan yang tak mengenakkan," ujar Husni Thamrin.

Baca juga: Mengintip Rumah Dorce Gamalama yang Kental Nuansa Islami, Bunda Punya Tempat Salat Unik di Kamar

Sementara itu, mengenai wasiat Dorce Gamalama, kuasa hukum Bunda Elita mengatakan, kliennya juga akan menerima apapun yang ada di dalam surat wasiat.

"Padahal ahli waris ini legowo, kalau hukum Islam, kalau tidak ada ya sudah gitu. Dia akan pulang," katanya.

Pihak Bunda Elita juga mengatakan, kemunculan mereka di media bukan untuk memperebutkan harta peninggalan Dorce Gamalama.

"Agar masyarakat mengetahui kalau kakak kandung Dorce tidak seperti apa yang digambarkan selama ini."

"Yaitu Dorce meninggal dan berebut warisan, tidak," katanya.

"Akan tetapi tujuan kami meluruskan," tutup Husni Thamrin.

Berita tentang Dorce Gamalama

Baca berita artis lainnya