Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persebaya Surabaya

Persebaya Ingin Happy Ending, Aji Santoso Siapkan Strategi Khusus Hadapi Borneo FC: 'Harus Menang'

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso akui sudah menyiapkan strategi khusus hadapi Borneo FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai Bali, Rabu (30/3/2022).

Penulis: Khairul Amin | Editor: Taufiqur Rohman
Persebaya
Tim Persebaya di latihan terakhir sebelum hadapi Borneo FC di laga penutup Liga 1 2021/2022. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, BALI - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menyiapkan strategi khusus hadapi Borneo FC di Stadion I Gusti Ngurah Rai Bali, Rabu (30/3/2022) malam, laga pekan terakhir Liga 1 2021/2022.

Langkah ini dilakukan demi misi bisa happy ending di kompetisi musim ini.

Kemenangan dari laga ini juga membuka peluang Persebaya bisa finish di posisi tiga klasemen akhir.

Saat ini Persebaya ada di peringkat 4 klasemen sementara dengan raihan 63 poin, jumlah poin sama dengan Bhayangkara FC yang ada di posisi 3. Persebaya kalah head to head dengan Bhayangkara FC.

Jika finish di posisi tiga klasemen akhir membuka peluang Persebaya bisa mentas di kompetisi Asia.

"Yang paling penting di pertandingan besok itu kami ingin mengakhiri kompetisi ini dengan happy ending, tentunya harus menang," ungkap Aji Santoso pada surya.co.id (Tribun Jatim Network), Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Deretan Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2022: Ada Tujuh Kontestan Tambahan, Cristiano Ronaldo Hadir

Mengenai strategi yang disiapkan, Aji Santoso enggan memberi bocoran. Termasuk komposisi yang akan dimainkan.

Persebaya akan tampil dengan komposisi pemain lebih lengkap, Frank Rikhart Sokoy yang sebelumnya absen akibat akumulasi kartu sudah bisa dimainkan.

Sayang Alwi Slamat yang juga di laga terakhir absen karena akumulasi kartu, masih harus absen karena kembali ke kesatuan di Jakarta dalam upacara kenaikan pangkat.

"Itu yang gak bisa saya sampaikan, gak mungkin taktikal strategi kami ungkapkan, itu bagian dari privasi tim yang tidak boleh orang tahu," ucapnya.

Namun Aji Santoso menegaskan bahwa timnya sangat siap menghadapi Borneo FC. Modal bisa tumbangkan juara bertahan Liga 1, Bali United dengan skor 0-3 di laga terakhir disebut Aji meningkatkan kepercayaan pemain.

"Kemarin pertandingan terakhir kami mengalahkan juara bertahan Bali United dengan angka yang sangat mencolok, tentunya ini akan menjadikan modal yang bagus untuk menghadapi pertandingan terakhir kompetisi musim ini," tegas Aji Santoso.

Di atas kertas memang Persebaya lebih diunggulkan di laga ini, selain modal kemenangan di laga terakhir, Persebaya juga bisa kandaskan Borneo FC dengan skor 3-1 di pertemuan putaran pertama.

Situasi sulit dialami Borneo FC, selain kekalahan 0-1 si laga terakhir atas Madura United, tim berjuluk Pesut Etam itu baru saja melepas pelatih kepalanya, Fakhri Husaini.

"Borneo sendiri juga dihuni materi-materi pemain yang cukup bagus. Saya sampaikan pada seluruh pemain untuk mengalahkan Borneo perlu kerja keras, perlu kekompakan, perlu kebersamaan untuk happy ending di akhir kompetisi kali ini," pungkas Aji Santoso.

Tekad sama ingin mengakhiri kompetisi musim ini dengan manis kuga disampaikan oleh salah satu bek Persebaya. Rizky Ridho.

"Pemain sendiri besok kami siap bermain maksimal, semoga kami happy ending," sebutnya.

Sayangkan Laga Penentu Digelar Tidak Bersamaan

Pelatih Persebaya, Aji Santoso menyayangkan laga penentu perebutan peringkat digelar tidak bersamaan.

Hingga laga pekan terakhir Liga 1 2021/2022, tiga tim masih berpeluang bisa finish di peringkat 3, Bhayangkara FC, Persebaya dan Arema FC.

Persebaya dan Bhayangkara yang saat ini memiliki poin sama, 63 poin dengan posisi, Bhayangkara FC di peringkat tiga karena unggul head to head, lebih berpeluang menempati posisi tiga.

Sementara Arema FC yang ada di peringkat 5 dengan 62 poin, peluangnya lebih kecil.

Aji berpendapat, laga penutup tiga tim yang berpeluang menempati posisi tiga seharusnya digelar secara bersamaan.

Meski bermain dalam satu hari, ada selisih waktu untuk laga tiga tim tersebut. Secara urut, Bhayangkara FC yang bermain lebih dulu menghadapi Persiraja, disusul Arema FC yang menghadapi PSM Makassar, terakhir Persebaya meladeni Borneo FC.

Hal ini disampaikan Aji Santoso berkaca pada tim penentuan degradasi. Dimana tiga tim yang masih berpeluang terdegradasi, Persipura, PSS Sleman dan Barito Putera laga terakhir digelar dengan waktu bersamaan.

"Yang degradasi juga menentukan, kamipun juga masih menentukan di peringkat tiga, rebutan antara Arema FC, Persebaya dan Bhayangkara, masih berebut untuk posisi ketiga, itu seharusnya bareng, artinya biar terjadi fairness, biar terjadi keadilan," tegas Aji Santoso.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved