Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madura

Serasa Pulang Kampung, Sandiaga Uno Borong Bebek Songkem saat Festival 1001 Menu Bebek di Bangkalan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno dibuat terkesan dengan beragam sajian menu olahan bebek dalam Festival 10

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/AHMAD FAISOL
Menteri Parekraf, Sandiaga Uno (tengah) bersama Wagub Jawa Timur, Emil Dardak (kedua dari kanan) Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron (kedua dari kiri) serta Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bangkalan, H Moh Hasan Faisol membawa menu Bebek Songkem ke dalam Pendapa Agung di Festival 1001 Menu Bebek, Kamis (31/3/2022) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahmad Faisol

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno dibuat terkesan dengan beragam sajian menu olahan bebek dalam Festival 1001 Menu Bebek dan Pameran UMKM di depan Pendapa Agung, Jalan Letnan Abdullah, Kelurahan Kraton, Kamis (31/3/2022) malam.

Kedatangan Menparekraf Sandiaga ditemani Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan jajaran Staf Khusus Kemenparekraf.

Bahkan di hadapan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif), Wakil Bupati, Drs Mohni, MM dan sejumlah kepala OPD di Pemkab Bangkalan, Sandiaga Uno mengaku sangat rindu sekali setelah dua tahun belum kembali ke Pulau Madura, khususnya Kabupaten Bangkalan.

“Saya kangen sekali Pak Bupati, Bangkalan adalah salah satu destinasi favorit saya. Setelah menyeberang Jembatan Suramadu, saya merasa seperti pulang kampung. Saya sekitar 2 hari di Madura dan dimulai dari Bangkalan,” ungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta kelahiran Rumbai, Pekanbaru itu dalam sambutannya.

Baca juga: Kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno di Bangkalan Bakal Disambut 1001 Menu Olahan Bebek

Untuk melepas kangen, Sandiaga Uno dan Emil Dardak memborong menu Bebek Songkem yang hanya tersisa dua ekor. Didampingi Bupati Ra Latif, keduanya membawa Bebek Songkem ke dalam Pendapa Agung.

“Saya melihat wisata kuliner ini yang sudah masuk film ‘Aruna dan Lidahnya. Di mana si Aruna yang diperankan Mbak Dian Sastrowardoyo. Dia bela-belain datang ke Bangkalan untuk mencoba masakan menu bebek,” tutur Sandiaga Uno.  

Dalam kunjungan kerja di Pulau Madura kali ini, Sandiaga Uno yang akrab dipanggil Mas Menteri itu membawa rombongan yang terdiri dari Staf Khusus Menteri Bidang Monitoring, Evaluasi Kebijakan Strategis dan Prioritas, Panji Gunardi, Staf Khusus Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen Aryo Prawiseso, hingga Kepala Biro Komunikasi Publik, Dewi Hendriani.

Ia menjelaskan, selain wisata kuliner dengan karakter kuat pada menu olahan bebek, Kabupaten Bangkalan juga ditopang dengan produk Batik Aromaterapi pertama di dunia. Ini menunjukkan bahwa pariwisata didukung oleh produk ekonomi kreatif.

“Selain itu di Bangkalan seperti yang kita telah diketahui bersama, ada wisata religi Pesarean Syaikhona Kholil yang luar biasa. Saya selalu menyempatkan diri untuk melihat bagaimana peluang ini bisa dikembangkan ke depan,” jelasnya.

Keberadaan wisata religi Syaikhona Kholil dipastikan akan semakin lengkap dengan usulan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa terkait rencana pembangunan Indonesia Islamic Science Park (IISP) di Kawasan Kaki Jembatan Suramadu sisi Madura (KKJSM).

“IISP bisa menjadi destinasi unggulan karena sektor wisata religi dalam perkembangannya meningkat tajam karena sangat diminati masyarakat. Sudah saatnya kita bangkit ekonomi, kita mulai dari Bangkalan. Kita hadirkan solusi untuk bangsa Indonesia. Saya ingin ekonomi baru ke depan bukan hanya kita bangkit, tapi recover together, recover stronger, and also recover better,” pungkasnya.  

Wagub Jawa Timur, Emil Dardak menambahkan, IISP menjadi harapan para tokoh dan kyai di Madura sebagai ikon baru mendampingi Jembatan Suramadu yang dipastikan akan membuat para wisatawan terkagum-kagum.

IISP merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Madura yang telah masuk dalam rencana strategis nasional. Seperti yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi.

“Tentu saja kami akan bekerja keras. Namun ada PR Mas Menteri, sebagian lahan belum siap. Tetapi saya dan semua masyarakat akan mendukung bahwa itu akan menjadi ikon kebanggaan pulau Madura,

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved