Berita Entertainment
Aksi Mbak Rara Pawang Hujan di MotoGP Mandalika Dibayar Rp105 Juta, Caranya Ucap Syukur Jadi Sorotan
Aksinya 'mengendalikan' hujan selama pergelaran MotoGP Mandalika berlangsung dibayar Rp150 juta, kini cara Mbak Rara ungkap rasa syukur jadi sorotan.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ini Mbak Rara menjadi salah satu sosok yang dibicarakan setelah pergelaran MotoGP Mandalika.
Perempuan pemilik nama lengkap Rara Isti Wulandari tersebut disorot karena aksinya 'mengendalikan' hujan selama race berlangsung.
Konon, itu adalah permintaan khusus Menteri BUMN, Erick Thohir.
Mbak Rara bahkan dizinkan melakukan ritual di tengah-tengah Sirkuit Mandalika dan disaksikan jutaan penonton saat hujan lebat disertai petir melanda.
Sejak kejadian itu, Mbak Rara pun jadi sering diundang sebagai bintang tamu di beberapa acara stasiun televisi maupun kanal YouTube selebriti.
Baca juga: Singing Bowl Rara Pawang Hujan Dipakai Mangkuk Soto, Deddy Corbuzier: Bukannya Buat Meditasi?
Seperti belum lama ini, ia hadir di acara "Bercanda Pagi".
Pada kesempatan tersebut, Mbak Rara sempat menerangkan bagaimana cara ia memindahkan petir.
Ia pun mengungkapkan rasa syukur karena petir tak sampai menyambar para pembalap saat proses dipindahkan.
"Jadi gini, waktu perjalanan saya ke sini itu kan saya masuk dua kali tuh, saya masuk pertama kan saya suruh tunggu 10 sampai 15 menit, saya ngomong, nanti petir akan saya geret ke arah selatan, antara 10 menit itu ada petir tapi di sebelah sana," terang Mbak Rara.
"Tapi petirnya itu kan, boleh ngomong Alhamdulillah dulu? Ya Alhamdulillah, bersyukur, puji Tuhan, petirnya itu tidak mengenai pembalap," imbuhnya.
Baca juga: Rara Si Pawang Hujan Pernah Prediksi Nasib Anak Lesty Kejora & Rizky Billar, Singgung Karma: Meniru
Lebih lanjut, kini pernyataan Mbak Rara tersebut ramai menjadi perbincangan.
Bukan karena soal caranya dalam memindahkan petir, melainkan tentang bagaimana ia mengungkapkan rasa syukurnya terhadap Tuhan.
"Alhamdulillah puji syukur...tapi emang agamanya pas ditanya om dedy corbuzier sih emang private sih," tulis seorang netter.
"Alhamdulillah bersyukur puji tuhan, hmm gimana tuh," sahut lainnya.
"Menurutku Ngomongx ngawur, agamanya dipertanyakan dan tidak berwibawa,stiap yg denger pst ngerasa kl dia itu kbanyakan halu," sahut lainnya.
Baca juga: BERITA TERPOPULER SELEB: Ramalan Rara Tentang Syahrini dan Reino Barack - Nasib Mawar AFI ‘Bumerang’
Di samping itu, Darius Sinathrya mengomentari sosok Rara Isti Wulandari alias Mbak Rara, sang pawang hujan di MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Di akun Instagram, Darius Sinathrya mengunggah foto Mbak Rara tengah menjalankan tugasnya.
Tampak Mbak Rara mengenakan jaket hitam-merah dan helm putih sambil membawa mangkuk emas di tangan kirinya.
Suami Donna Agnesia ini secara bijak menyerahkan penilaian tentang yang dilakukan Mbak Rara sesuai dengan pribadi masing-masing.
"Percaya boleh, ngga percaya juga gak apa… tapi, kejadian…" tulis Darius Sinathrya dikutip dari postingan Instagram pada Minggu (20/3/2022).
Walau begitu, Darius Sinathrya meyakini bahwa segala daya dan upaya yang dilakukan manusia tidak akan terjadi tanpa izin dari Tuhan.
Ia pun percaya permohonan dengan niat tulis dan tujuan baik pasti akan mendapat izin dari Sang Pencipta.
"Menurut gw semua balik lagi ke pribadi masing2 dan tanpa ijin / restu Tuhan semua gak akan kejadian. Apapun permohonan yang disampaikan dengan niat tulus dan tujuan baik, Tuhan pasti mendengar, lepas bagaimana cara kita memohon, sesuai dengan yang kita percaya," ungkap Darius Sinathrya.
"Mungkin memang benar, sebagian dari kita memang diberi kelebihan untuk bisa memohon via jalur ekspres terlebih untuk kepentingan banyak orang…#pawanghujan #mandalika #motogp #hujan #indonesia #localwisdom," pungkas Darius Sinathrya.
"Setuju beybie .. well said Terima kasih Tuhan utk hari ini," kata Donna Agnesia di kolom komentar.
Seperti diketahui, sejumlah pihak menentang keberadaan Mbak Rara karena dianggap sebagai hal yang memalukan bagi Indonesia.
Namun sebaliknya ada juga pihak yang mendukung dan takjub dengan aksi Mbak Rara di Sirkuit Mandalika karena bisa menghentikan hujan lebat sebelum pertandingan MotoGP Mandalika 2022 pada Minggu (20/3/2022).
Yang menarik, sosok pawang hujan Mbak Rara diduga bukan satu dua kali membantu acara penting di Indonesia.
Ia dikabarkan pernah menjadi pawang hujan untuk Asian Games 2018 dan AFC U-19 saat Indonesia melawan Jepang.
Mbak Rara diketahui memasang tarif Rp 5 juta perhari.
Untuk ajang MotoGP di Mandalika, ia dikontrak 21 hari yang artinya ia diprediksi meraih bayaran sekitar Rp105 juta.
Selain mengalihkan atau mengusir hujan, Mbak Rara juga diminta mendatangkan hujan jika memang diperlukan.
"Saya dibayar Rp5juta sehari," kata Mbak Rara dilansir TribunJatim.com dari kanal YouTube Kompas TV.
"Ya kerjanya ya lek-lekan (tidak tidur) siang malam. Karena memang programnya, aspal tidak boleh terlalu panas. Kan agar agregat (aspalnya) tidak mengelupas, kita harus di bawah 50 derajat Celsius. Waktu pagi itu diminta untuk cerah ceria, sedikit gerimis."
Simak artikel lain terkait Erick Thohir
Simak artikel lain terkait Mbak Rara
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/sosok-mbak-rara-saat-ini-sedang-viral-berkat-aksinya-sebagai-pawang-hujan-di-sirkuit-mandalika.jpg)