Berita Entertainment
Alasan Saudara Kandung Dorce Persoalkan Anak Angkat, Dikuak Rahasia Bunda yang Ditutupi: Rp 150 Juta
Alasan sebenarnya saudara kandung Dorce persoalkan keputusan anak angkat Dorce pun terkuak, kini rahasia Bunda Dorce terungkap sudah.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Hadiah itu berupa rumah yang sudah diberikannya.
"Anak-anak enggak akan dapat yang namanya warisan. Anak-anak itu dapat hadiah," kata Dorce Gamalama seperti dikutip TribunJatim.com dari vlog Iis Sugianto.
"Alhamdulilah sih udah gue kasih rumah satu-satu. Bagaimanapun kan mereka anak dari bayi."
Dorce Gamalama menjelaskan hadiah rumah itu berasal dari keringatnya sendiri selama bekerja di dunia entertainment.

Ketika itu Dorce Gamalama mengungkap alasan memberikan rumah untuk anak-anaknya agar tidak ada pertikaian dengan keluarga jika dirinya meninggal.
"Gue enggak mau nanti, pas gue mati, segala apa yang gue dapat tiba-tiba saudara gue nyerang (anak-anak) begitu kan. Enak aje lu," ucap Dorce.
"Gue kan Alhamdulilah harta yang gue dapetin itu bukan peninggalan nenek moyang. Gue cari sendiri, bukan peninggalan ibu atau bapak gue, itu betul-betul gue cari sendiri," sambung Dorce Gamalama.
Kini, pihak saudara kandung Dorce Gamalama malah sedang persoalkan sikap para anak angkat Dorce.
Persoalan ini ditambahkan ungkapan saudara kandung Dorce terkait rahasia yang selama ini ditutupi oleh Bunda.
Baca juga: Mau Rebut Warisan? Keluarga Dorce Ngotot Minta Surat Kematian, Kecewa dengan Sikap Anak Angkat Bunda
Ternyata rahasia persoalan yang tak pernah terbuka di publik itu adalah soal utang piutang Dorce.
Dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Selasa (5/4/2022), keponakan Dorce, Mimi Artati menjelaskan awal mula akar permasalahannya.
"Ini semuanya bermula dari hari pertama mama meninggal.
Di hari pertama itu awalnya dari pihak keluarga dapet telfon dari sahabatnya mama.
Dia menanyakan kepada kami tentang utang piutang," terangnya.
Baca juga: Wasiat Dibuka Usai 40 Hari Dorce Meninggal, Pengacara Bantah Keluarga Ribut Warisan, Amelia: Sepakat
"Kami dari pihak keluarga cuman bilang 'Oke, nanti kita selesaikan, setelah kita bicarakan dengan anak-anak dulu'.