Ramadan 2022
Lebih Baik Minum Air Es atau Air Hangat untuk Buka Puasa Ramadan? Begini Saran Spesialis Kesehatan
Mana yang lebih baik untuk mendampingi menu buka puasa, lebih baik minum air dingin/es atau air hangat ya? Simak penjelasan spesialis kesehatan.
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa jam lagi, umat Islam akan memasuki waktu buka puasa Ramadan 2022.
Nah untuk pendamping menu buka puasa, lebih baik minum air dingin/es atau air hangat ya?
Biasanya, minuman dingin kerap disajikan sebagai menu buka puasa.
Es kelapa muda, jus mangga, es kopi susu, hingga es doger telah terhidang di meja, 30 menit jelang berbuka puasa.
Apakah pemandangan yang familiar untuk Anda?
Baca juga: Jadwal Buka Puasa Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Rabu 6 April 2022, Hari Ke-4 Ramadan 1443 H
Saat Bulan Ramadan, biasanya momentum berbuka puasa ‘dirayakan’ dengan minuman manis dan dingin.
Namun, banyak anggapan bahwa minum es tidak baik bagi tubuh dan pencernaan.
Padahal faktanya, rumor yang cukup populer itu tidak didasari penelitian medis yang pasti.
Tubuh manusia terdiri dari 60-70% cairan.
Dengan cukup cairan, sel tubuh bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Namun ketika menjalankan ibadah puasa, tubuh kehilangan cairan tubuh.
Itu sebabnya asupan cairan perlu diperbanyak ketika sahur dan terutama buka puasa.
Setidaknya tubuh memerlukan delapan gelas air per hari.
Mengonsumsi buah dan sayuran segar yang mengandung banyak air dan serat juga akan menjaga kebugaran tubuh saat puasa.
Baca juga: Minuman Segar untuk Buka Puasa: Es Jeruk Leci hingga Es Melon Rumput Laut, Ini Bahan & Cara Membuat
Baca juga: PROMO Menu Buka Puasa Ramadan 2022 di Starbucks, Burger King, hingga PHD, Bukber Mulai Rp 20 Ribuan
Kita juga tahu bahwa minuman seperti soda dan kopi sebaiknya dihindari saat buka puasa.