Ramadan 2022
Lebih Baik Minum Air Es atau Air Hangat untuk Buka Puasa Ramadan? Begini Saran Spesialis Kesehatan
Mana yang lebih baik untuk mendampingi menu buka puasa, lebih baik minum air dingin/es atau air hangat ya? Simak penjelasan spesialis kesehatan.
Pertanyaan selanjutnya adalah ketika buka puasa Ramadan, mana yang lebih baik: air hangat atau air es?
Rupanya, tidak selamanya air es adalah pilihan buruk dibandingkan dengan air hangat.
Keduanya sama baiknya.
Minum air dingin saat buka puasa

Melansir darikontan.co.id. kali ini, kita akan menggarisbawahi yang belum banyak diketahui orang: minum es baik bagi pencernaan.
Contohnya: Mudah diserap
Tim spesialis kesehatan dari Columbia University menyatakan bahwa cairan yang masuk ke tubuh manusia tidak harus selalu bersuhu ruangan untuk bisa diserap dengan mudah.
Bahkan, American College of Sports Medicine’s Position Stand on Exercise and Fluid Replacement menyebut bahwa cairan yang masuk perlu lebih dingin dibandingkan dengan temperatur sekitar.
Air dingin lebih cepat menghilangkan dahaga ketimbang air hangat.
Baca juga: Segarnya Es Cincau Hijau untuk Menu Buka Puasa, Produsen di Madiun Mengaku Kewalahan saat Ramadan
Baca juga: Tips Buka Puasa Bersama Ramadan 2022, Dilengkapi 10 Lokasi Bukber Instagramable di Malang
Terlebih ketika usai berpuasa dan tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 12 jam.
Tidak membahayakan organ internal Kabar baiknya lagi, air dingin tidak membahayakan organ internal manusia.
Justru, minum es saat buka puasa membantu kinerja pencernaan agar lebih efisien.
Selain itu, minum es saat buka puasa dapat membantu mencerna makanan di dalam perut.
Bahkan, minuman dingin juga akan membuat kita cepat merasa kenyang.
Dengan demikian, kita terhindar dari lapar mata dan mengonsumsi terlalu banyak kalori saat berbuka puasa.
Baca juga: 4 Rekomendasi Resep Menu Buka Puasa dengan Keju Leleh, Ada Stik Bayam Keju hingga Dimsum Keju Leleh