Ngaji Gus Baha
Penjelasan Gus Baha, Mengapa Keseringan Baca Istighfar Malah Jadi Dosa
Benarkah kalau terlalu sering membaca istighfar justru malah akan menjadi dosa. Mengapa demikian? simak penjelasan lengkap Gus Baha.
"Saya kalau tarawih itu milih jadi makmum. Masalahnya, nanti kalau ada salahnya dan ditanya Allah:
Ha, sujud kok cepet begitu?" kata Gus Baha.
"Kan imamnya cepat, Tuhan. Katanya makmum harus ikut imam?" tutur Gus Baha.
Sebab, yang akan dimintai pertanggung jawaban adalah imam shalat, karena dia yang diikuti oleh makmum.
"Giliran si imam ditanyai Allah, "Imam, kenapa kok shalatmu cepet?
"Permintaan pasar jawab imam tersebut," kata Gus Baha sambil tertawa.
Jadi imam melakukan hal tersebut karena tahu selera pasar alias yang dimau oleh makmum minta seperti itu.
Kata Gus Baha, karena kalau shalat tarawih lama, nanti mushola sunyi.
"Anak muda kalau tarawih tanya, yang cepat mana? bukan, yang baik mana? ujar Gus Baha.
Gus Baha pernah sholat di Lasem, di daerah kabupaten Rembang, lalu ia melihat ada imam yang sudah tua renta berjalan ke mihrab masjid.
Kemudian di belakangnya, seseorang bicara, "Waduh, kok Mbah itu, lama ini. Jangan Gus Pindah, pindah.
Dalam pendapat Gus Baha, dirinya lebih ingin menjadi makmum saja ketimbang imam terkait takut dengan tanggung jawab sebagai imam.
Ia pun memberikan logika berpikir nabi, bahwa dunia ini cuma mampir minum semata.
Semua bakal meninggal, karena usia rata-rata adalah 60 sampai 70 tahun.
"Ketika kita meninggal, yang kita kenang hanyalah sujud melaksanakan perintah Allah.