Akhirnya Firasat Dorce Sebelum Meninggal Terbukti? Ancam Saudara Kandung soal Warisan: Nyerang Anak

TRIBUNJATIM.COM - Ributnya keluarga soal warisan sudah ditakutkan Dorce Gamalama sebelum meninggal dunia.

Ternyata Dorce Gamalama sudah berfirasat bahwa saudara kandungnya akan menyerang anak-anak angkatnya.

Saat itu, Dorce Gamalama bahkan memberikan ancaman.

Kini, firasat Dorce Gamalama pun jadi kenyataan.

Baca juga: Makam Dorce akan Dibongkar Imbas Polemik Warisan? Sikap Janggal Pengacara Dikuliti Keluarga: Dendam

Seperti diketahui, keluarga kandung Dorce mulai menuding anak angkat sang artis akan menguasai warisan.

Sebelum meninggal dunia, Dorce Gamalama melayangkan ancaman terhadap mereka yang berani mengganggu anak-anaknya.

"Gue enggak mau nanti, pas gue mati, segala apa yang gue dapat tiba-tiba saudara gue nyerang (anak-anak) begitu kan. Enak aje lu," ucap Dorce Gamalama.

"Gue kan Alhamdulilah harta yang gue dapetin itu bukan peninggalan nenek moyang.

"Gue cari sendiri, bukan peninggalan ibu atau bapak gue, itu betul-betul gue cari sendiri," sambung Dorce Gamalama dalam tayangan Iis Sugianto New TV.

Lebih lanjut, Dorce Gamalama menyebut tak akan memberikan anak-anaknya warisan.

"Anak-anak enggak akan dapat yang namanya warisan. Anak-anak itu dapat hadiah," kata Dorce Gamalama, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.

Hadiah itu berupa rumah yang sudah diberikannya.

"Alhamdulilah sih udah gue kasih rumah satu-satu.

Bagaimanapun kan mereka anak dari bayi," imbuhnya.

Dorce Gamalama menjelaskan hadiah rumah itu berasal dari keringatnya sendiri selama bekerja di dunia entertainment.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Dorce Gamalama Tak Mau Berikan Warisan ke Anak Angkat, Alasannya Gegara Keluarga?

Dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Selasa (5/4/2022), keponakan Dorce Gamalama, Mimi Artati mengaku bahwa pihak keluarga tidak mengetahui perihal sumbangan yang didapat untuk sang artis.

"Waktu mama terima bantuan-bantuan dari temen-temen artis, dari semuanya itu, pada saat itu kami pihak keluarga tidak ada."

"Karena saat itu mama lagi marah sama saya, mama nggak negor walaupun saya tanya kondisi mama, tetep dateng ke rumah," tuturnya.

"Tapi mama nggak respons, saya juga nggak mau memaksa karena kondisinya nggak bagus jadi ya sudah lah."

"Pada saat lagi banyak sumbangan itu, kita pihak keluarga tidak ada satu pun," imbuhnya lagi.

Baca juga: Harta Warisan Kini Diperebutkan, Keluarga Bakal Laporkan Pengacara Dorce Gamalama: Mempermainkan

Sumbangan tersebut diketahui diterima oleh anak angkat Dorce sehingga Mimi dan keluarga tidak mengetahui perihal penggunaan sumbangan itu.

"Anak angkat ada, yang ngurus itu anak angkatnya, Khadijah sama Abubakar."

"Kan ada mama, otomatis kan diterima mama, kan ada anak-anaknya."

"Saya nggak tau itu uangnya dikemanakan, dikelola seeperti apa saya nggak tau," tambahnya.

Uya Kuya pun penasaran alasan keluarga mempertanyakan perihal warisan maupun sumbangan Dorce Gamalama.

"Apa yang kalian tuntut dari sini? Karena kamu udah pakai pengacara juga kan?" tanyanya.

Baca juga: Jangan Ngambil Barang! Teriak Keluarga Dorce di Depan Makam, Ribut dengan Anak Angkat soal Warisan

Mimi pun menguraikan awal mula keluarga menanyakan perihal warisan Dorce Gamalama.

"Hari pertama mama meninggal ada telfon yang menagihkan utang kepada kami."

"Akhirnya besoknya hari kedua mama meninggal tuh kita dateng, inisiatif kita keluarga dateng ke rumah gadang untuk menemui anak-anak."

"Kita mau bertemu anak-anak untuk menanyakan masalah utang piutang ini, membereskan secara kekeluargaan," sambung Mimi Artati.

"Kita nggak megang sama sekali, uang sepeser pun nggak megang."

"Semua ATM, HP, semua yang megang anak-anak," ujar kakak Dorce, Elita.

Memahami hal tersebut, Uya Kuya pun mencoba untuk menyampaikan penangkapannya.

"Yang saya tangkep adalah kalian mempertanyakan hartanya almarhum karena kalian mempunyai kewajiban untuk membayar utang dari almarhum kepada orang lain?" tanyanya sambil memastikan.

"Iya, jadi karena alasan itu kami ingin menanyakan kepada anak-anak," jawab Mimi Artati.

"Tapi, di hari kedua itu tiba-tiba anak-anak datang membawa pengacara," lanjutnya.

Lebih lanjut, Mimi Artati pun mengatakan bahwa pengacara tersebut, Amelia Mustika meminta mereka untuk memberikan bukti penagihan utang.

"Kata Tante Amel 'Oke, kalau memang ada yang menagihkan utang, silakan dicatat saja, silakan disertakan buktinya, nanti berikan ke saya, saya yang akan mengurus semuanya'."

"'Bapak ibu tenang saja', 'Anak-anak ini tidak pegang uang, jadi nanti saya yang urus'," tutur Mimi Artati menirukan perkataan pengacara saat itu.

"Lalu saya tanya, 'Kalau anak-anak tidak pegang uang, kemana uang sumbangan mama selama ini?'" tanya Mimi Artati pada saat itu.

Baca juga: Wasiat Dibuka Usai 40 Hari Dorce Meninggal, Pengacara Bantah Keluarga Ribut Warisan, Amelia: Sepakat

Mimi Artati pun menyampaikan saat itu sang pengacara mengatakan bahwa uang sumbangan telah habis digunakan oleh Dorce Gamalama.

"Terus aku bilang 'Kalau memang udah habis, lalu bayar utang pakai apa?'" tanya Mimi Artati pada pengacara.

"'Tenang saja bapak ibu, semua utangnya saya yang bayarkan, saya yang bayar pakai uang pribadi saya' kata Tante Amel," ucap Mimi Artati.

Hal tersebut cukup membuat bingung pihak keluarga hingga sempat terjadi perdebatan.

Uya Kuya pun akhirnya memastikan bahwa sumbangan tersebut ditujukan untuk membayar utang, bukan untuk dimiliki oleh pihak keluarga Dorce Gamalama.

"Pertanyaan itu maksudnya untuk membayar utang, bukan membagi ke kalian?" tanya Uya Kuya memastikan.

"Bukan," tegas Mimi Artati.

Baca berita Dorce Gamalama lainnya