Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Peringatan Dorce ke Saudara Kandung soal Warisan Sudah Terucap, Tak Digubris? Tetap Usik Anak Angkat

Polemik perebutan warisan antara keluarga kandung dan anak angkat Dorce Gamalama pun kian memanas.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
YouTube/Intens Investigasi - Instagram/dg_kcp
Kakak kandung curiga uang donasi untuk Dorce Gamalama digondol anak angkat 

"Akhirnya besoknya hari kedua mama meninggal tuh kita dateng, inisiatif kita keluarga dateng ke rumah gadang untuk menemui anak-anak."

"Kita mau bertemu anak-anak untuk menanyakan masalah utang piutang ini, membereskan secara kekeluargaan," kata Mimi.

Baca juga: Alasan Saudara Kandung Dorce Persoalkan Anak Angkat, Dikuak Rahasia Bunda yang Ditutupi: Rp 150 Juta

Mereka mendatangi anak angkat lantaran keluarga tidak memegang uang sepeser pun saat itu.

"Kita nggak megang sama sekali, uang sepeser pun nggak megang."

"Semua ATM, HP, semua yang megang anak-anak," ujar kakak Dorce, Elita.

"Yang saya tangkep adalah kalian mempertanyakan hartanya almarhum karena kalian mempunyai kewajiban untuk membayar utang dari almarhum kepada orang lain?" tanya Uya Kuya.

"Iya, jadi karena alasan itu kami ingin menanyakan kepada anak-anak," jawab Mimi.

"Tapi, di hari kedua itu tiba-tiba anak-anak datang membawa pengacara," lanjutnya.

Baca juga: Miliaran Raib, Keluarga Curiga Uang Donasi untuk Dorce Gamalama Digondol Anak Angkat: Kan Pakai BPJS

Lebih lanjut, Mimi pun mengatakan bahwa pengacara tersebut, Amelia Mustika meminta mereka untuk memberikan bukti penagihan utang.

"Kata Tante Amel 'Oke, kalau memang ada yang menagihkan utang, silakan dicatat saja, silakan disertakan buktinya, nanti berikan ke saya, saya yang akan mengurus semuanya'."

"'Bapak ibu tenang saja', 'Anak-anak ini tidak pegang uang, jadi nanti saya yang urus'," tutur Mimi menirukan perkataan pengacara saat itu.

"Lalu saya tanya, 'Kalau anak-anak tidak pegang uang, kemana uang sumbangan mama selama ini?'" tanya Mimi pada saat itu.

Mimi pun menyampaikan bahwa saat itu sang pengacara mengatakan bahwa uang sumbangan telah habis digunakan oleh Dorce.

"Terus aku bilang 'Kalau memang udah habis, lalu bayar utang pakai apa?'" tanya Mimi pada pengacara.

Pihak keluarga Dorce mengaku tak ingin membebankan kepada anak-anak untuk membayar utang yang besar tersebut.

"'Tenang saja bapak ibu, semua utangnya saya yang bayarkan, saya yang bayar pakai uang pribadi saya' kata Tante Amel," ucap Mimi.

Hal tersebut cukup membuat bingung pihak keluarga hingga sempat terjadi perdebatan.

"Pertanyaan itu maksudnya untuk membayar utang, bukan membagi ke kalian?" tanya Uya memastikan.

"Bukan," tegas Mimi Artati.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved