Manajer Akui Fabio Quartararo Berkomunikasi dengan Pabrikan Lain, Sinyal bakal Gabung Honda?

TRIBUNJATIM.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dikabarkan sedang menjalin kominukasi dengan pabrikan lain.

Kabar tersebut pun dibenarkan manajer sang pebalap, Eric Mahe.

Seperti diketahui, Fabio Quartararo baru merasakan kebahagiaan menjadi juara dunia dunia MotoGP bersama Monster Energy Yamaha pada 2021.

Titel itu sekaligus menuntaskan dahaga gelar tim pabrikan Yamaha yang telah berlangsung sejak 2015 (Jorge Lorenzo).

Namun, Quartararo akhir-akhir ini mulai kecewa dengan Yamaha. Itu berakar dari motor YZR-M1 yang tidak bisa "berlari".

Top speed motor Yamaha kalah dibanding pabrikan lain dan masalah ini sebetulnya sudah dikeluhkan Quartararo sejak tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Baca juga: Prediksi MotoGP Amerika 2022: Marc Marquez Difavoritkan Berjaya di COTA: Master

Namun, problem itu sepertinya belum selesai sampai sekarang. Quartararo merasa keluhannya tidak ditanggapi dengan baik oleh tim.

Belum lagi dengan masalah masa depan El Diablo - julukan - Quartararo - di Yamaha yang belum pasti.

Kontrak sang pebalap akan berakhir selepas MotoGP 2022, tetapi belum ada tanda-tanda masa baktinya akan diperpanjang oleh Yamaha.

Rumor pun bermunculan. Beberapa media melaporkan bahwa persoalan di Yamaha menjadi momentum Quartararo untuk hengkang.

Manajer Quartararo, Eric Mahe, membenarkan bahwa kliennya sedang dalam pembicaraan dengan pabrikan lain untuk musim 2023.

Baca juga: Jadwal MotoGP Amerika 2022: Kualifikasi Digelar Dini Hari Nanti, Menanti Taji Marquez: King of COTA

Namu, Eric Mahe masih merahasiakan pabrikan yang terlibat dalam pembicaraan tersebut.

"Ini bukan masalah penawaran, kami sedang dalam pembicaraan. Kami mencoba untuk memahami apa yang terbaik untuk Fabio," kata Eric Mahe, dikutip dari laman resmi MotoGP.

Dari isu yang beredar, Repsol Honda adalah tim yang paling dikaitkan dengan Fabio Quartararo.

Namun, selagi belum ada keterangan resmi dari pabrikan yang bersangkutan, kabar itu masih jadi rumor belaka.