Berita Gresik
Para Pengusaha di Benjeng Gresik Segera Bentuk Paguyuban untuk Keruk Kali Lamong
Para pengusaha di Kecamatan Benjeng akan segera membentuk paguyuban. Paguyuban pengusaha ini akan mengeruk sungai Kali Lamong yang selama ini menjadi
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Para pengusaha di Kecamatan Benjeng akan segera membentuk paguyuban. Paguyuban pengusaha ini akan mengeruk sungai Kali Lamong yang selama ini menjadi penyebab banjir.
Hal ini menindaklanjuti perintah Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk menggandeng perusahaan di Kecamatan yang dilintasi Kali Lamong. Sehingga ada sinergitas dalam pengerukan Kali Lamong. Pengerukan dan normalisasi bisa berjalan beriringan. Upaya mencegah terjadinya banjir luapan Kali Lamong yang menjadi musibah tahunan.
Berdirinya paguyuban pengusaha ini akan membantu kerja Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo untuk menormalisasi Kali Lamong.
Plt Camat Benjeng, Sulikhah mengatakan pertemuan paguyuban pengusaha akan dibentuk dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Seminggu, 17 Polsek di Situbondo Sita Ratusan Miras dan Puluhan Knalpot Brong
"Insya Allah pekan depan dikemas buka bersama, harapannya mudah-mudahan bisa hadir semua," kata dia, Sabtu (9/4/2022).
Inisiatif untuk bersama-sama mengeruk Kali Lamong mendapat respon positif. Jumlah pengusaha yang tergabung dalam paguyuban mencapai puluhan.
"Saat ini kami masih melengkapi susunan pengurusnya," tambahnya.
Paguyuban pengusaha Benjeng ini akan menambah jumlah paguyuban pengusaha dalam mengeruk Kali Lamong. Sebelumnya sudah ada paguyuban pengusaha di Cerme, Menganti, Balongpanggang dan Kebomas yang sudah lebih dahulu eksis.
Sebelumnya, Kabid SDA DPUTR Gresik, Ubaidilah mengatakan untuk tahun 2022, k ditargetkan untuk wilayah kecamatan Benjeng.
"Di Benjeng dimulai dari Lanjutan Sedapurklagen, Lundo, Gluranploso dan Bulurejo dan Kecamatan Balongpanggang lanjutan banjaragung, sekarputih, dapet bisa kita selesaikan. Paguyuban Cerme, Menganti dan Balongpanggang kemarin juga ikut membantu normalisasi di sebagian kali lamong. Mohon doanya, supaya lancar dan mengurangi banjir," tutupnya.
Sungai Kali Lamong memiliki panjang 58 Kilometer. Tahun ini Dinas PUTR Gresik mengalokasikan anggaran sebesar Rp 11 miliar untuk penanganan Kali Lamong untuk pengerukan. Anggaran pembebasan lahan sekitar Rp 61 miliar. (wil)
Kumpulan beria Gresik terkini