Liga 1 2022-2023 Belum Bisa Gunakan Teknologi VAR, Ini Penjelasan PT LIB

TRIBUNJATIM.COM - Impian kompetisi tertinggi sepak bola Tanah Air, Liga 1 menggunakan teknologi Video Assistant Referee (VAR) tampaknya kembali kandas.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa pemakaian VAR dalam waktu dekat itu sangat sulit diterapkan.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengungkapkan alasan penggunaan Video Assistent Referee (VAR) belum bisa diterapkan di Liga 1 2022.

Seperti diketahui, PSSI bersama PT LIB telah merencanakan untuk menggunakan VAR sejak jauh-jauh hari, tetapi hal itu dipastikan belum bisa diterapkan.

VAR yang merupakan teknologi yang diperkenalkan untuk membantu kinerja wasit di sepak bola itu masih belum akan digunakan di Liga 1 2022.

Baca juga: Tak Perlu Pikir Panjang, Ilham Udin Armaiyn Ceritakan Proses Gabung Arema FC: Sudah Lama Menunggu

Penggunaan VAR sebenarnya diharapkan bisa segera diterapkan karena ini akan membantu kenerja wasit untuk menentukan pelanggaran dan keputusan yang kontroversial lainnya.

Namun, VAR yang rencananya bisa diterapkan pada Liga 1 2022/2023 itu masih belum juga akan bisa diterapkan.

Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno mengatakan bahwa pemakaian VAR dalam waktu dekat itu sangat sulit diterapkan.

Bahkan untuk bisa memakai VAR di musim depan ini sangat tidak memungkinkan karena butuh banyak proses.

Menurutnya masalahnya tak hanya pada dana saja, tetapi untuk Sumber Daya Manusia (SDM) juga sejauh ini masih kurang.

Sudjarno mengatakan bahwa untuk penerapan VAR ini memang masih dalam diskusi karena PT LIB berharap bisa cepat diterapkan.

“Kalau untuk VAR ini kan sebenarnya kami sedang on progres ya dan sedang mempersiapkan,” ujar Sudjarno kepada BolaSport.com, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Dapat Amunisi Tambahan, Arema FC Perkenalkan Tiga Pemain Baru

“Kalau saya mengikuti perkembangannya kami inginkan VAR itu cepat bisa diterapkan, tapi kan tidak semudah itu juga,” ucapnya.

“Bukan hanya dari sisi finansial mahal, tetapi juga mempersiapkan sumber dayanya itu juga harus disiapkan juga karena tidak bisa hanya alat saja.

“Jadi harus ada SDM-nya juga, terus kepelatihannya dan lisensi, dan lain sebagainya itu juga menjadi bagian yang sedang digarap oleh PSSI.”